Setelah sempat tertunda, Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah akhirnya divaksin covid-19, di Rumah Sakit Daerah (RSD) Dadi, Jumat (22/1).
Gubernur Sulsel berhasil melewati syarat untuk divaksin. Meskipun sebelumnya, pernah ikut pada pencanangan, tapi karena ada syarat yang belum terpenuhi sehingga ditunda.
Nurdin Abdullah mengaku sangat ingin sekali menjadi penerima vaksin pertama di Sulsel yang dilakukan beberapa waktu yang lalu.
"Sebenarnya pada saat pencanangan saya pengen banget untuk vaksin, tapi karena istri masih positif, maka tidak bisa di vaksin, Alhamdulillah sudah sehat. Hari ini saya datang sendiri untuk divaksin,"ungkapnya.
Menurutnya, pada saat divaksin covid-19,hanya merasa seperti digigit semut.
"Tidak ada masalah dan tidak ada rasa sama sekali hanya rasa di gigit semut sekali," jelasnya.
Gubernur Sulsel juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih yang setinggi-tingginya Kepada Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo atas perhatiannya terhadap masyarakat Sulsel.
"Mudah-mudahan ini sesuatu yang baik buat kita semua, dan kita apresiasi Bapak Presiden dengan perhatian yang tinggi telah menyiapkan perlindungan bagi kita yaitu vaksin Sinovac," tuturnya.
Mantan Bupati Bantaeng ini menghimbau seluruh masyarakat Sulsel agar mengikuti vaksin sebagai satu-satunya solusi untuk keluar dari pandemi Covid-19 ini.
"Alhamdulillah saya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk ikut vaksin,karena satu-satunya solusi pandemi dan untuj melindungi kita semua,"pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Sulsel, Muhammad Ichsan Mustari melaporkan, per hari Jumat 22 Januari 2021 ini Sulsel mendapatkan 55.760 unit vaksin untuk didistribusikan untuk Makassar, Gowa dan Maros.
"Baru saja kami menjemput kedatangan vaksin bersama Pak Wakapolda sebanyak 55. 760 unit (29 koli). Selanjutnya kami membawa ke Dinas Kesehatan Sulsel," tutupnya.
Jumat, 22 Januari 2021