Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. HM. Nurdin Abdullah mendorong zonasi nilai tanah di Sulsel. Hal tersebut disampaikan pada acara Rapat Kerja (Raker) Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Sulsel, di Hotel The Rindra, Jalan Metro Tanjung Bunga Makassar, Senin (8/7/2019).

Nurdin Abdullah mengatakan, rapat kerja daerah BPN Provinsi Sulsel ini untuk mengevaluasi kinerja semester pertama, jadi masih ada 5 juta tanah kita yang belum terdaftar. 

Tentu ini kalau kita bareng-bareng bersama-sama Insya Allah akan kita selesaikan tepat waktu, yang kedua yang menarik adalah peta zona nilai ini yang harus juga kita kelaborasi. 

"Saya pikir ini bisa kita selesaikan, maka mulai dari Kabupaten Kota sampai provinsi itu akan mendapatkan nilai tambah yang sangat luar biasa pada transaksi, jadi orang tidak bisa lagi seenaknya menyebut nilai karena sudah ada zona nilai tanahnya. Oleh karena itu makanya kita berkelaborasi dengan BPN Provinsi maupun kabupaten kota," jelasnya.

Oleh karena itu, Nurdin Abdullah berharap seluruh bupati dan walikota ikut berpartisipasi dalam mewujudkan percepatan penyelesaian masalah di pertanahan dan Pemprov Sulsel akan 
menganggarkan di APBD supaya bisa tuntas cepat karena ini juga untuk kepentingan daerah.

"Saya yakin dan percaya apa yang menjadi langkah-langkah Kanwil BPN ini dan seluruh jajaran Insya Allah akan memberikan support untuk peningkatan pendapatan daerah Sulawesi Selatan," tandas Nurdin Abdullah.

Senin, 8 Juli 2019 (Srf/Na)