Kodam VII Wirabuana berganti nama menjadi Kodam XIV Hasanuddin. Pergantian nama ini dilakukan dalam sebuah prosesi upacara di Lapangan Karebosi Makassar, Rabu (12/4/2017) dihadiri langsung Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Mulyono.Kodam XIV Hasanuddin itu membawahi tiga wilayah yakni Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Barat (Sulbar) dan Sulawesi Tenggara (Sultra).
Soal pergantian nama itu, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo memberikan dukungan dan mengapresiasi dengan baik.
"Kami sangat mengapresiasi perubahan nama Kodam VII Wirabuanan menjadi Kodam XIV Hasanuddin," kata Syahrul.
Menurut Gubernur Syahrul, Sultan Hasanudin merupakan nama yang sakral dan memiliki nilai sejarah dalam perjalanan bangsa Indonesia. Sehingga sangat layak jika menjadi icon oleh Kodam.
"Sultan Hasanuddin bukanlah hanya milik Sulsel, tetapi Sultan Hasanuddin adalah pahlawan nasional yang perjuangannya mengusir penjajah telah diakui dunia," tambahnya .
Orang nomor satu di Sulsel itu juga mengatakan, gelar ayam jantan dari Timur yang disematkan oleh penjajah, merupakan simbolik sebuah keberanian dan konsistensi Sultan Hasanuddin dalam memperjuangkan kerdekaan republik Indonesia.
"Jadi saya katakan bahwa nama Kodam Sultan Hasanuddin itu membangun prestasi nilai kebangsaan" katanya.
Lanjut Syahrul, pembangunan pulau Sulawesi menjadi dua Kodam, merupakan sebuah kebutuhan dalam pertahanan keamanan. Sebab, perkembangan negara yang semakin besar, pasti beragam ancaman juga menyertainya. Sehingga pembagian wilayah ini akan mempermudah pemetaan dan pengendalian teritorial dengan berbagai ancaman konflik yang ada di dalammya.
Rabu, 12 April 2017 (Ytm/Yy)