Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Irianto Lambrie memuji Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo sebagai gubernur terbaik.
"Beliau adalah gubernur terbaik se-Indonesia, beliau kemarin mendapat penghargaan dari Menteri Dalam Negeri, salam hormat kami," kata Irianto.
Hal itu disampaikan Irianto di hadapan hadirin yang hadir pada acara Rambu Solok yang dihadiri Syahrul yaitu pemakaman jenazah Almarahum Siambe Samuel Sampelitak Danduru, di Tongkonan Ne' Mallun, Buka Lembang Buntoa Misa Babana, Kamis (28/12/2017).
Karena prestasi dan kejayaan yang diciptakan di Sulsel, Irianto juga meminta Syahrul untuk dapat berkunjung ke Kalimantan Utara, walaupun sudah tidak menjabat sebagai gubernur. Seperti yang diketahui, Syahrul sendiri akan mengakhiri masa jabatannya tiga bulan kedepan.
Gubernur provinsi termuda di Indonesia ini juga menyebutkan bahwa penduduk Kaltara didominasi masyarakat asal Sulsel.
"Dari 750 ribu lebih penduduk Kaltara, saat ini sekitar 32 persennya dari Sulsel atau 250.000 lebih. Paling banyak dari Enrekang, Pinrang dan Makassar," sebutnya.
Sedangkan untuk masyarakat Toraja dia perkirakan berjumlah sekitar 20.000 orang.
Di pemerintahannya, dia mengangkat dua orang pimpinan setingkat organisasi perangkat daerah (OPD) putera asal Toraja, yaitu, Samuel Parangan sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil ( Disdukcapil) Kaltara dan Ferdy Manurung Tandulangi sebagai Kepala Dinas ESDM.
Sementara itu, Syahrul dalam sambutannya mrngatakan, acara pesta kematian Rambu Solok merupakan budaya yang hebat.
"Yang hebat itu orang Toraja, lebih mengedepankan pesta kematian daripada pesta lainnya itu tanda kedalaman jiwa. Ini bukti hadir dua gubernur," ujarnya.
Jumat, 29 Desember 2017 (Srf/Sr)