Gubernur Provinsi Sulsel,  Nurdin Abdullah mengikuti virtual meting pelepasan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Covid-19 Gelombang 104 tahun 2020 yang dilaksanakan Universitas Hasanuddin melalui Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata (P2KKN).

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengaku, saat pandemi covid 19 seperti ini, kepedulian dan sinergi serta kolaborasi antar seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan.

"Saya atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, mengapresiasi dan mendukung kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang akan tersebar di 24 Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan,serta dengan keterlibatan kita semua untuk memerangi penyebaran covid-19,"ungkap Nurdin Abdullah. 

Ia menyebutkan keterlibatan mahasiswa dengan memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tetap beraktifitas produktif dan aman ditengah pandemi Covid-19, akan mempercepat pemutusan penyebaran virus berbahaya ini.

"Saya yakin dengan keterlibatan kita semua akan memberikan konstribusi yang nyata, setidaknya ikut serta membantu pemerintah dalam memberikan edukasi kepada masyarakat untuk berprilaku hidup bersih dan sehat, cuci tangan dan gunakan hand sanitizer, hindari bepergian jika tidak perlu, selalu jaga jarak, gunakan masker dan istirahat yang cukup serta konsumsi makanan yang bergizi dan proporsional,"sebutnya.

Gubernur Sulsel mengajak para mahasiswa peserta KKN untuk bersama-sama masyarakat menyelesaikan masalah-masalah yang ada di lapangan dengan cara implementasikan ilmu, skill dan kemampuan yang didapatkan di kampus.

"Banyak permasalahan yang timbul dimasyarakat sebagai dampak Covid-19, yang memerlukan kehadiran peserta KKN untuk memberikan sumbang-saran dan pemikiran yang positif dan konstruktif dalam semangat untuk membantu saudara saudara kita yang terkena dampak covid 19, dan semangat kebersamaan agar Sulsel cepat keluar dari pandemi ini,"pungkasnya.

Mantan Bupati Bantaeng ini mengucapkan terima kasih kepada Rektor dan Civitas Universitas Hasanuddin  atas jalinan kerja sama dengan Pemprov Sulsel dan Pemerintah Kabupaten/Kota yang ada di Sulawesi Selatan.

"Saya mencucapkan terima kasih kepada Rektor dan Civitas Universitas Hasanuddin  atas jalinan kerja sama selama ini. Dan selamat menjalankan KKN semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan bimbingan-Nya sehingga kita semua mampu mempersembahkan karya-karya terbaik untuk masyarakat,"tutupnya.

Pelepasan KKN secara resmi dilakukan oleh Rektor Unhas,  Dwia Aries Tina Pulubuhu yang dalam sambutannya mengaku, pandemi covid-19 telah memberikan dampak pada bidang kesehatan masyarakat dan meluas pada aspek sosial, ekonomi dan politik bangsa. Olehnya itu, keterlibatan semua unsur dibutuhkan untuk bersama-sama menyelesaikan permasalahan Covid-19 ini.

"Pengabdian ini menjadi kontribusi nyata perguruan tinggi untuk masyarakat. Inilah saatnya kita memberi arti kepada bangsa melalui hal sederhana dengan memulai dari lingkungan sekitar. Kami harapkan mahasiswa bisa menjadi perpanjangan tangan Unhas untuk melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat dengan memberikan informasi lengkap terkait penanganan dan pencegahan Covid-19," jelas Prof Dwia. 

Sejak pandemi, keterlibatan Unhas sebagai Perguruan Tinggi telah banyak dilakukan, Prof Dwia menuturkan, Unhas selalu berupaya untuk berkontribusi aktif membantu percepatan penanganan Covid-19.  Berbagai kegiatan telah diambil Unhas, misalnya membentuk Satgas Covid-19 Unhas dan membuat berbagai inovasi produk. 

"Unhas sangat solid untuk membantu program pemerintah mengurangi penularan Covid-19. Kita juga harapkan bersama agar sekiranya setiap kepala daerah dapat membantu mahasiswa kami selama menjalankan misi pengabdian dan selalu berkoordinasi dengan gugus tugas di daerah masing-masing,"tegasnya.

Diketahui KKN tahun 2020 mengusung tema "Bersatu Melawan Covid-19"  yang diikuti oleh 3.245 mahasiswa.

Senin ( 6 Juli 2020) Diskominfo