Ditengah pandemi Covid-19,Gubernur Sulawesi Selatan,  Nurdin Abdullah yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, masih terus melakukan kerja dan hari ini tanggal 9-5-20 Sedang berada di Kabupaten Tana Toraja (Tator). 

Kunjungan kerja Gubernur Sulsel ke Tator untuk memastikan penanganan virus corona berjalan baik, sekaligus memberikan 13 item bantuan diantaranya masker, handsanitizer, alat pelindung diri (APD) serta lainnya yang diterima langsung Bupati Tator,  Nicodemus Biringkanae.

Gubernur Sulsel mengaku b antuan yang diserahkan mereka pemberian dari berbagai pihak baik BUMD, BUMN,organisasi kemasyarakatan,PT Vale maupun lainnya dalam mendukung percepatan penanganan virus berbahaya ini. 

"Bantuan yang kami serahkan merupakan bantuan Non APBD, yang diserahkan oleh berbagai pihak, salah satunya PT Vale yang memberi rapid test, ada juga yang memberi masker maupun lainnya,"ngkap Nurdin. 

Dia menjelaskan daerah di Sulsel yang telah didatangi dalam kunjungan kerja ini mendapatkan bantuan yang sama dengan mendapatkan pengawasan dari inspektorat. 

"Jadi Daerah yang kami kunjungi mendapatkan bantuan yang sama seperti Rapid Test Kit 160 unit, APD Full Set 5 unit, APD 180 unit, Masker 3M 40 Lembar, Masker N-95 40 Lembar, Masker Bedah 400 lembar, Hand Sanitizer Semprot 10 botol,serta lainnya yang diawasi langsung kepala inspektorat,"sebutnya.

Nurdin Abdullah menegaskan, untuk memutus mata rantai penyebaran virus ini dibutuhkan kedisiplinan dan kepatuhan bersama dengan mengikuti semua imbauan pemerintah serta protokol kesehatan

"Sejauh ini belum ditemukan obat atau vaksin untuk Covid-19,sehingga cara untuk memutus rantai penyebarannya dengan disiplin dan patuh pada protokol kesehatan, mengkonsumsi makanan bergizi yang baik dan menjaga imunitas tubuh,"imbuhnya.

Gubenur Sulsel menambahkan, dampak dari pendemi ini harus diantisipasi dengan baik,seperti munculnya orang miskin baru jumlah pemutusan hubungan kerja (PHK).

"Selain penanganan Covid, yang harus dipersiapkan adalah skenario pemulihan serta munculnya orang-orang miskin baru. Tantangan paling berat adalah krisis ekonomi yang dapat terjadi, bahkan sejauh ini sudah dirasakan dampaknya dengan pemutusan kerja karyawan.sehingga harus ada kebijakan dari pemerintah agar ini tidak terus terjadi,"tambahnya.

Sementara, Nicodemus Biringkanae mengatakan jumlah pasien status Covid-19 sebanyak tiga orang, termasuk Wakil Bupati Tana Toraja Victor Datuan Batara dan semuanya sudah sembuh. 

"Jadi kita ada positif tiga, dan sudah sembuh semua. Kami juga mengucapkan terima kasih atas bantuan dan perhatian Gubernur Sulsel," kata Nicodemus. 

Pada kesempatan itu Bupati Tana Toraja juga meminta agar pembangunan Bandara Buntu Kunik tetap diperhatikan. 

"Pak Gubernur, kalau ingat Toraja, ingat bandaranya juga, semoga bisa terus diperhatikan hingga tuntas,"harap Nicodemus.

Sabtu ( 9 Mei 2020) Srf/Sr