Tri Darma Perguruan Tinggi satu diantaranya adalah abdi masarakat yang perlu dijabarkan dalam bentuk Riset penelitian dalam berbagai bidang. Hal ini sangat diperlukan dalam memajukan daerah terutama hasil riset teknologi tepat guna di sektor pertanian dalam memberikan nilai tambah (added values), kuantitas, efektifitas, mutu dan keunggulan produksi yang kompetitif yang merubah pendekatan tatakelola konvensional ke modernisasi.

Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah dalam paparannya di BPPT beberapa waktu lalu menyampaikan bahwa pembangunan bidang pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan di Sulsel akan dipacu dengan memberi peran perguruan tinggi untuk melakukan dan membantu menerapkan riset teknologi sehingga dapat menghasikan produksi yang unggul dan kompetitif untuk memperkuat ekspor sektor lingkup pertanian termasuk penguatan Sulsel sebagai lumbung pangan nasional terdepan.

"Kan sekarang ini permintaan ekspor hasil pertanian unggulan kita itu cukup tinggi dari berbagai manca negara, apalagi sekarang dengan sistem diret call ekspor Sulsel sudah bisa dari Pelabuhan Makassar langsung ke negara tujuan," lanjut Nurdin Abdullah.

"Kampus perguruan tinggi memiliki sejumlah pakar keahlian dalam berbagai bidang, untuk itu kita akan bersinergi dan meminta perguruan tinggi, seperti UNHAS dan perguruan tinggi lainnya agar dapat menguatkan riset teknologi IPTEK untuk ditransformasi ke masyarakat ataupun ke penyuluh lapangan," jelasnya.

"Transfer knowledge yang pada ujungnya hasil produksi kita memiliki keunggulan dan kompetitif yang berdampak terhadap percepatan pertumbuhan ekonomi daerah,"kata Nurdin Abdullah.

Ia menambahkan, saat ini pertumbuhan PDB Sulsel itu masih didominasi dari pajak kendaraan, yang semestinya didominasi dari sektor pertanian karena mayoritas penduduk kita adalah petani.

Sementara itu, Kadis Kominfo Sulsel, Andi Hasdullah mengungkapkan bahwa persaingan ekspor produk pertanian itu sangat ketat di kancah perdagangan internasional, baik dari aspek kuantitas, mutu dan harga sehingga efesiensi dan keunggulan sangat diperlukan melalui peran riset teknologi tepat guna.

Senin, 5 Agustus 2019 (Er)