Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Prov Sulsel menggelar Media Gathering dengan mengundang seluruh awak media baik cetak, elektronik maupun online.

Media Gathering tersebut digelar di Hotel Condotel, Kamis (21/12/2017) malam dan dihadiri langsung Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo.

Kegiatan berlangsung cukup santai dan dalam suasana penuh kekeluargaan.

Dipandu moderator yang juga merupakan dewan pakar Pemprov Sulsel, Imam Mujahid, dipaparkan kinerja Syahrul Yasin Limpo dan Agus Arifin Nu'mang selama menjabat sebagai Gubernur Sulsel dalam kurun hampir sepuluh tahun terakhir.

Dalam slide yang ditampilkan, sejumlah perkembangan dijelaskan. Baik dari segi infrastruktur, pertanian, pendidikan, kesehatan, dan segmen lainnya.

Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo memaparkan akselerasi pembangunan Sulsel dalam hampir satu dekade kepemimpinannya (2008-2017).

"Pertumbuhan ekonomi Sulsel selama hampir satu dekade selalu konsisten berada di atas pertumbuhan ekonomi nasional," kata Syahrul.

Data yang dipaparkan gubernur menunjukkan dari tahun 2012 hingga 2016, rata-rata pertumbuhan ekonomi Sulsel mencapai 7,7 persen,  jauh lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional dalam kurun waktu yang sama, yang hanya mencapai 5,7 persen.

Pertumbuhan ekonomi tersebut, kata Syahrul, salah satunya karena Pemprov Sulsel mampu menghadirkan iklim usaha yang ramah investasi.

"Ruang bagi pengusaha kondusif, karena pemerintah ikut menjaga,  kami bahkan sudah mendapat pengakuan internasional dari Lee Kwan Yew School of Public Policy, sebagai daerah yang ramah investasi," tuturnya.

Dari sisi infrastruktur, kata dia, pihaknya juga telah membangun berbagai proyek besar untuk mendukung akselerasi perekonomian masyarakat.

"Kita ada pembangunan tol dalam kota,  Makassar New Port,  perluasan bandara,  pembangunan empat bendungan besar,  underpass simpang lima,  jalan layang Maros-Bone,  hingga kereta api," tuturnya.

Dari sektor pendidikan, pihaknya juga telah menginisiasi pendidikan gratis hingga SMA, dan pendidikan program doktor luar negeri  untuk 500 orang. Sementara dari sisi kesehatan, pihaknya telah berhasil menjadikan Sulsel sebagai provinsi sehat pertama.

"Saya berharap nantinya bisa khusnul khotimah, " pungkas Syahrul yang akan mengakhiri masa jabatannya pada April 2018 tersebut.

Kamis, 21 Desember 2017 (Srf/Er)