Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo menyerahkan penghargaan SYL Award 2018 kepada Humas kabupaten-kota terbaik pada Humas Sulsel Expo 2018 di Phinisi Point (PIPO) Mall, Jalan Metro Tanjung Bunga Makassar, Sabtu (24/3/2018).
Penghargaan diberikan kepada Humas kabupaten-kota karena inovasi dan profesionalisme kehumasan. Pada malam penghargaan tersebut diberikan lima penghargaan dengan berbagai kategori dan stand terbaik.
Adapun para pemenang, diantaranya, Kategori Humas Kabupaten Kota dengan Media Sosial Teraktif diraih Luwu Timur, Kategori Program Inovasi kehumasan Terbaik diraih oleh Kota Parepare dengan inovasi Klipping Digital dan Videotron Mobile, Kategori Humas dengan Website terbaik diraih oleh Kabupaten Soppeng, Kategori Publikasi Internal Terbaik diraih oleh Kabupaten Luwu, sementara untuk Kemitraan Media Terbaik diraih oleh Kota Makassar.
Untuk stand terbaik pertama diraih oleh Kabupaten Sinjai, terbaik kedua Kabupaten Luwu Utara dan Terbaik ketiga Kabupaten Gowa.
Kepala Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Prov Sulsel sekaligus sebagai Ketua Panitia Humas Sulsel Expo 2018, Devy Khaddafi menyebutkan, kegiatan ini sebagai ajang silaturrahim dan untuk meningkatkan kreativitas Humas Pemkab se-Sulsel.
"Sekaligus sebagai ajang silaturrahmi, meningkatkan kompetensi, profesionalisme, kreativitas dan semangat memperkenalkan produk kehumasan kabupaten-kota," kata Devy Khaddafi yangakrab disapa Devo.
Devo menambahkan, acara yang pertama kali dilaksanakan ini, digagas oleh Forum Humas Sulsel dan hanya dipersiapkan selama satu bulan. Untuk peserta stand terdiri dari 16 kabupaten-kota dan tiga BUMN. Acara yang mendapat sambutan antusias ini diharapkan akan menjadi agenda tahunan.
Adapun penamaan penghargaan ini dengan tajuk 'SYL Award 2018', dengan alasan pertimbangan, sebagai apresiasi dan bentuk terima kasih atas pembinaan yang diberikan kepada Humas kabupaten-kota dari gubernur. Prestasi yang luar biasa selama memimpin Sulsel, apalagi SYL pernah menjabat sebagai Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Sulsel.
Ia juga melaporkan kepada Gubernur bahwa Humas Pemprov Sulsel akan diberikan penghargaan tingkat nasional dari PR Indonesia karena mampu mengantar Sulsel pada 2017 sebagai Pemerintah Provinsi Terpopuler yang akan diserahkan pada 29 Maret mendatang di Surabaya.
Sementara itu, Gubernur Syahrul Yasin Limpo menyebutkan, Humas dan masalah kehumasan adalah masalah strategis, bahkan menentukan keberhasilan pemerintah maupun organisasi.
"Jika ada pemimpin merasa bahwa humas bagian pelengkap saja, dia salah," sebutnya.
Peranan Humas saat ini sangat penting apalagi dapat menyampaikan program pemerintah melalui teknologi.
"Humas menjadi sentral aktivitas berhasil tidaknya pemimpin, pemerintahan dan semua organisasi. Apa yang kita lakukan menyadarkan kita semua pentingnya kehumasan. Ini bagaikan sayur tanpa garam. Kalau ada pemimpin merasa humas biasa saja, dia salah," ungkapnya.
Seorang tokoh memerlukan kehumasan, rakyat juga ingin mengetahui informasi terkait program dan keberhasilan pemerintah, apakah kebutuhan masyarakat juga terpenuhi. Demikian juga bahwa Humas mampu mengumpulkan informasi (mengagregasi) kepentingan rakyat untuk masuk ke pimpinan. Serta, mampu menjelaskan harapan dan kebutuhan rakyat.
Bagi Syahrul, pekerjaan Humas bukanlah pekerjaan mudah, karena memiliki dinamika dan seni khusus.
"Saya populerkan kata ewako sehingga kata ini menjadi simbol perlawanan dan kemauan bertanding orang Sulsel," ucapnya.
Syahrul juga diberikan penghargaan dari Forum Humas Sulsel atas pembinaan yang diberikan, penghargaan dalam bentuk foto pribadi Syahrul yang berukuran 112 Cm x150 Cm. Sementara Kabupaten Luwu memberikan cindera mata pin emas pertanian kepada Syahrul atas kontribusi memajukan pertanian di Sulsel.
Sabtu, 24 Maret 2018 (Ytm/Er)