Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo menjadi satu-satunya gubernur yang diminta langsung oleh Menteri Dalam Negeri untuk memberikan pembekalan kepada para kepala daerah yang baru terpilih dan yang belum sempat mengikuti pembekalan pada periode lalu. Selain Syahrul, Menko Polkam dan Mendagri, Tjahyo Kumolo juga tampil sebagai narasumber.
Gubernur dipilih oleh Kemendagri karena dianggap sebagai kepala pemerintahan yang "lengkap " baik pengalaman sebagai birokrat, politisi dan berprestasi luar biasa. Pembekalan yang diberikan kepada 74 Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah hasil Pilkada 2017 dilaksanakan di Balai Diklat Kementerian Dalam Negeri di Jakarta pada Sabtu (29 April 2017).
Dalam pembekalannya kepada pada kepala daerah baru beliau menekankan pentingnya membangun etika pemerintahan yang baik tanpa harus meninggalkan tugas utama pemerintahan yaitu memberi rahmat kepada masyarakat dan tidak sibuk melayani diri sendiri, serta melindungi dan memberikan pelayanan yang baik.
Syahrul juga memberi tip kepada peserta untuk memiliki 3 agenda utama yaitu agenda intelektual, agenda manajerial dan agenda behaviour kepemimpinan. Gaya pembekalan Gubernur Syahrul memukau peserta pembekalan. Seorang kepala daerah yang ikut pembekalan ini mengatakan materi yang disampaikan oleh Gubernur Syahrul bagaikan kuliah 7 SKS, berbobot dan sarat makna bagi para kepala daerah yang ingin berbuat bagi daerahnya, " ujar salah satu kepala daerah yang berasal dari Kawasan Timur Indonesia.
Pembekalan ini diakhiri dengan nyanyi bersama dengan Pasha Ungu yang juga menjadi salah seorang peserta.
Sabtu, 29 April 2017 (Ytm/Er)