Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga alam agar terhindari dari segala bencana.
Hal ini disampaikan Gubernur Sulsel saat mencanangkan kawasan siaga bencana di Kabupaten Luwu Timur (Lutim). di Desa Kertoraharjo, Kecamatan Tomoni Timur, Kamis, 22 Oktober 2020.
Gubernur Sulsel mengaku bencana alam terjadi karena ketidakseimbangan alam semesta.
"Bencana bisa terjadi karena ketidakseimbangan alam semesta. Sementara Tuhan sudah menciptakan alam semesta dengan desain yang luar biasa, tergantung bagaimana kita menjaga alam seperti rantai kehidupan saling membutuhkan,"ungkapnya.
Ia menyebutkan keberlangsungan hidup manusia tergantung pada semua pihak dengan menjaga dan memelihara alam.
"Keberlangsungan hidup ini tergantung pada kehidupan kita semua. Mari kita jaga betul hulu kita. Saya kira Tuhan sudah menjaga itu semua, Tuhan sudah mendesain semua. Kalau kita mau dicintai oleh alam, kita harus mencintai alam kita,"sebutnya
Gubernur Sulsel juga mengaku selalu kompak dan bersinegi dengan seluruh jajaran forkopimda dalam melaksanakan setiap kegiatan .
"Kami setiap kegiatan selalu kompak dalam mengikuti kegiatan dengan diikuti bupati dan anggota DPRD setempat maupun provinsi,"pungkasnya.
Kasubdit Penanganan Korban Bencana Alam Kemensos RI, Iyan Kusmadiana mengatakan pihaknya sudah melatih secara khusus relawan yang sudah siap untuk turun membantu masyarakat yang terkena bencana alam di wilayah Lutim.
"Kami sudah melatih secara khusus anggota baru yang siap untuk melayani masyarakat yang terkena bencana alam. Kami mohon dinas sosial setempat untuk membimbing dan mendampingi relawan yang sudah dilatih secara khusus ini,"ungkapnya.
"Kegiatan ini sangat luar biasa, mulai dari daerahnya yang sangat sejuk, dan kegiatan yang paling lengkap karena dihadiri seluruh tokoh-tokoh dan unsur pemerintahnya.Terima kasih banyak Bapak Gubernur. Ini adalah kegiatan yang sangat lengkap selama kami melakukan kegiatan pencanangan kawasan siaga bencana,"pungkasnya.
Sementara itu Pjs Bupati Luwu Timur, Jayadi Nas, menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota relawan yang sudah siap melibatkan diri dalam memberikan pertolongan kepada masyarakat yang terkena bencana alam.
"Terima `kasih kepada teman-teman dari Tagana yang siap memberikan pertolongan kepada masyarakat yang terkena bencana alam,"pungkasnya.
Diketahui Kegiatan siap siaga ini dipelopori Tagana dan Dinas Sosial Sulsel dan Lutim. Dimana Taruna Siaga Bencana (Tagana) sendiri merekrut anggota sebanyak 120 orang dari dua kecamatan di Lutim. Mereka dilatih secara khusus, bagaimana membantu warga di kawasan siaga bencana alam.
Kamis, 22 Oktobet 2020 (Diskominfo)