Gubernur Sulawesi Selatan, H. Syahrul Yasin Limpo melantik 183 pejabat di lingkup Pemerintah Sulawesi Selatan di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel,  Jum'at (11/8/2017).

Sebanyak 183 pejabat tersebut terdiri dari Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) sebanyak 16 orang, Pejabat Adminstrator (Eselon III) sebanyak 68 orang, Pejabat Pengawas (Eselon IV) sebanyak 99 orang.
Sembilan dari 16 Pejabat Eselon II yang dilantik merupakan hasil seleksi terbuka dan rotasi.

Gubernur Sulsel diawal sambutannya mengatakan agar mereka yang terpilih bisa mengemban amanah dan yang tidak terpilih tidak kecewa.

"Sebelumnya saya minta maaf, pada semua yang kecewa,  baik itu senior atau tokoh sulsel yang telah menyarankan nama, tapi saya tidak bisa melanjutkan. Saya percaya bahwa jabatan ini bukan hanya karena Syahrul, artinya tuhan juga yang menentukan," kata Syahrul.

Dia juga berterima kasih kepada mereka yang telah menjabat. Artinya,  membantu Syahrul dalam pemerintahan. Untuk yang baru terpilih menitip pesan agar tidak bersikap sombong.

Syahrul juga memaparkan terkait keputusan yang sudah ditandatangani secara resmi tidak pernah ia ubah, kecuali dalam satu kesempatan,  walaupun tidak dijelaskan oleh nya terkait apa.

"Kalau saya sudah tandatangani tidak pernah saya ubah,  kecuali satu kali. Kebiasaan saya jangan pilih-pilih tempat,  kerja saja. Kalau kita kerja itu harus ikhlas atas nama ibadah," ungkapnya.

Adapun 16 Pejabat Esolon II yang dilantik adalah Staf Ahli Gubernur Bidang Kesra Sub Bidang Keagamaan Provinsi Sulsel dijabat oleh Salim.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sulsel, Fitriani, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulsel, Ilyas Iskandar.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulsel ,Imran Jausy, Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi Sulsel, Devy Khaddafi, Kepala Biro Pembangunan dan Pengadaan Barang/Jasa Provinsi Sulsel, Jumras.

Kepala Biro Kesejahteraan Provinsi Sulsel dijabat Suherman, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji Provinsi Sulsel, Andi Mappatoba, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Haji Makassar Provinsi Sulsel, Abd. Haris Nawawi.

Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi,  Pembangunan dan Keuangan,  Sub Bidang Keuangan Provinsi Sulsel, Syamsu Alam Ibrahim, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Sulsel, Abdul Malik Faisal.

Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Setda Provinsi Sulsel, Muhammad Firda, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sulsel, Muhammad Iqbal, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Sulsel, Mujiono, Kepala Biro Hukum dan Hak Asasi Setda Provinsi Sulsel, Muhammad Reza, dan Kepala Biro Organisasi dan Tatalaksana Setda Provinsi Sulsel, Syamsu Rizal

Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel, Ashari Fakshirie Radjamilo mengatakan ada beberapa jabatan yang mengalami rotasi.

"Tadi gubernur sudah melantik. Termasuk ada beberapa mengalami rotasi. Untuk Biro Aset dan Biro Umum akan kita lelang kembali,  tergantung petunjuk pemipinan," jelas Ashari.

Jumat, 11 Agustus 2017 (Ak/Er)