Gubernur Provinsi Sulsel, Nurdin Abdullah yang mengikuti rapat terbatas (Ratas) dengan Gubernur Jawa Timur, Gubernur Banten, Gubernur Sumatera Utara dan Gubernur Kalimantan Timur mendapat pujian dari Presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo dalam penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi di Sulsel.
Hal itu disampaikan Gubernur Sulsel melalui juru bicara Gubernur Veronica Moniaga, usai pertemuan dengan Presiden Jokowi, di Istana Negara, Selasa, 9 Februari 2021.
"Dalam rapat koordinasi bersama sejumlah Gubernur, Presiden Jokowi memuji penanganan Covid-19 di Sulawesi Selatan, yang terlihat dari sejumlah data pendukung. Presiden meminta daerah lainnya untuk mengikuti apa yang dilakukan di Sulsel, tracing, tracking dan testing-nya lebih diperkuat,"ungkap Veronica
Gubernur, Nurdin Abdullah juga mengatakan bahwa Presiden Jokowi meminta agar proses vaksinasi di seluruh wilayah dimaksimalkan, dan dipercepat, sehingga kekebalan imun dapat meningkat.
Bahkan Presiden menambahkan agar program vaksinasi di daerah, fokus pada warga yang rentan tertular dan menularkan covid, baik itu tenaga kesehatan, para warga yang beraktivitas di keramaian seperti di pasar.
"Jadi presiden mendorong agar sejumlah daerah untuk segera menyelesaikan proses vaksinasi. Setelah vaksinasi untuk nakes selesai, segera teruskan dengan program vaksinasi bagi masyarakat umum, khususnya bagi mereka yang rentan tertular dan menularkan covid. Upayakan secepatnya, sehingga distribusi vaksin ke daerah pun lancar, jangan sampai tidak kebagian karena lamban dalam pelaksanaannya" sebut Veronica menirukan perkataan Gubernur sulsel..
Gubernur, Nurdin Abdullah juga menyampaikan pesan penting Presiden Jokowi kepada sejumlah kepala daerah yang hadir, agar kiranya tidak mengeluarkan kebijakan yang dapat melemahkan kegiatan perekonomian di daerahnya masing - masing, terutama kebijakan yang menghambat pelaku usaha untuk terus menggerakkan roda perekonomian di daerah melalui aktivitasnya
"Presiden meminta para kepala daerah berhati-hati membuat kebijakan, yang menghambat pertumbuhan ekonomi di daerahnya. Jadi bagaimana tetap fokus menangani covid19,Namun, tidak melupakan upaya pemulihan ekonomi. Jangan sampai kebijakan menjadi penghambat pelaku usaha di tengah mereka berjuang untuk bangkit dan terus memutar roda ekonomi," tutupnya.
Diketahui meskipun kasus covid-19 di sulsel sempat meningkat, namun karena penanganan yang intensif melalui program Trisula (Tracing, tracking, testing) dan wisata duta covid, kasus positif Covid-19 di Sulawesi Selatan mulai menunjukkan penurunan. Selain itu, tingkat kematian yang disebabkan positif covid-19 pun cenderung rendah, bahkan angka kesembuhan menunjukkan peningkatan.
Hal tersebut terlihat dari sejumlah data mingguan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, dimana angka kesembuhan dalam seminggu mencapai 91,2 persen, lebih tinggi dibandingkan angka kesembuhan secara nasional, yakni di angka 82,6 persen. Data angka kematian pun saat ini berada di level 1,5 persen, lebih rendah dari angka kematian secara nasional, 2,9 persen. Kondisi ini juga terlihat dari nilai Rt atau angka reproduksi yang berada di bawah 1, yakni 0.79, yang menandakan bahwa covid terkendali.
Dalam rapat terbatas turut hadir mendampingi Presiden Jokowi, yakni Menko Maritim dan Investasi, Menteri Kesehatan, serta Menteri Sekertaris Negara.
Selasa, 9 Februari 2021 (Diskominfo)
Selasa,