Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo menerima penghargaan Upakarya Wanua Nugraha dari Kementerian Dalam Negeri atas Prestasinya sebagai Pembina Pemerintahan Daerah Terbaik 2017.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa mewakili Menteri Dalam Negeri, Cahyo Kumolo, dalam acara Pekan Inovasi Perkembangan Desa dan Kelurahan (PINDESKEL II), dan Temu Karya Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM XIII) yang berlangsung 2-5 Oktober 2017, di Hotel The Media & Towers Jalan G.Sahari Jakarta.
Penghargaan juga diberikan kepada Desa Batu Belerang Kabupaten Sinjai yang menjadi Juara Satu Lomba Desa Tingkat Nasional untuk Regional 3.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sulawesi Selatan, Mustari Soba mewakili Gubernur menerima penghargaan tersebut.
Syahrul menerima penghargaan ini karena dinilai sebagai gubernur yang mampu membawa dan membina desa-desa lain di Sulsel dengan sangat baik, bahkan juara tingkat nasional.
"Ini juga karena Pak Gubernur mampu membina desa-desa yang ada untuk mandiri bahkan juara nasional," sebut Mustari.
Mustari menambahkan, gubernur dalam melakukan pembinaan selalu total dan selalu menginginkan yang terbaik. Tak heran jika Sulsel selama ini bartabur prestasi.
"Pak Gubernur selalu menginginkan yang terbaik. Jika ada yang salah, Pak Gub turun langsung bahkan hingga ke tingkat RT. Dan dilakukan dengan sangat baik," ungkapnya.
Mustari berharap prestasi yang diraih dapat dipertahankan. Baik itu sebagai juara desa terbaik nasional atau kepala daerah yang menjadi pembina terbaik.
Sebelumnya, Gubermur Sulsel mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian yang telah diraih. Hal itu dikemukakan saat lomba pemerintah desa, kelurahan dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa), serta kelompok pencipta inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat Sulsel, di Baruga Karaeng Pattingalloang Makassar belum lama ini.
"Saya sangat bangga, ini tidak mudah, apalagi di sepuluh tahun pemerintahan yang saya pimpin," serunya.
Selasa, 3 Oktober 2017 (Ytm/Rs)
