Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo menghadiri malam ramah tamah bersama Pengurus Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Sulsel di Hotel Arya Duta Makassar, Sabtu (10/2/2018).
Gubernur mengatakan organisasi ini sangat penting peranannya, apalagi perpolitikan nasional harus dibangun 30 persen di atas politisi perempuan.
"Penanganan masalah perempuan sangat penting dan mendasar untuk menghadirkan generasi mendatang yang penuh tanggung jawab hari ini dan ke depan," kata Syahrul.
Perempuanlah yang menjadi madrasah atau sekolah pertama membangun karakter anak-anak generasi penerus bangsa.
"Organisasi ini harus mampu mengagregasi (mengumpulkan) kepentingan perempuan, sehingga apa yang menjadi harapan perempuan bisa diangkat dan menjadi program pemerintah, atau diarahkan ke private sektor," harapnya.
Kuota 30 persen jangan dianggap sebagai hadiah semata tetapi politisi dari kalangan perempuan memang berhak untuk itu.
Malam ramah tamah bersama Gubernur Sulsel ini, juga merupakan rangkaian dari agenda pelantikan pengurus KPPI. Selain itu juga terdapat Workshop bertemakan "Peningkatan Kapasitas Perempuan Politik menyongsong Pemilu 2019" serta malam ramah tamah bersama Gubernur Sulsel.
Andi Rachmatika Dewi sendiri resmi dilantik sebagai Ketua Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) bersama dengan sejumlah pengurus KPPI Sulsel 2017-2021 lainnya oleh Ketua Umum KPPI Pusat, Dwi Septiawati Djafar.
KPPI merupakan wadah tempat berhimpun bagi para perempuan yang bergelut sebagai legislator maupun pengurus partai.
Sabtu, 10 Februari 2018 (Ytm/Er)