Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo melakukan soft launching lokasi Kawasan Pantai Pasir Putih (white sand beach) di Kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Makassar, Kamis (15/3/2018).

Kawasan pasir putih ini terdiri dari beberapa sarana dan fasilitas, diantaranya, pantai pasir putih memiliki luas 2,5 hektar dengan panjang hampir 400 meter dengan sarana lengkap untuk mengakomodir kebutuhan ruang publik untuk berinteraksi masyarakat Sulsel dan para pendatang.

Pasir putih menjadi latar belakang kawasan ini. Garis pantainya yang panjang dan lebar yang luasnya sekitar 1,2 hektar membuat pantai ini bisa digunakan berbagai macam kegiatan, baik itu sekedar duduk menikmati laut dan anjungan losari ataupun olahraga seperti sepakbola dan voli pantai.

Selain pantai, di dalam ruang publik ini juga terdapat fasilitas penunjang seperti kios-kios PKL, toilet umum,  playground, mushalla, plaza dan pedesterian.

Gubernur Sulsel menyebutkan soft launching ini menjadi simbol dari kerja keras untuk menjadikan Sulsel sebagai titik tengah Indonesia (center point of Indonesia).

"Ini untuk rakyat, simbolik dari kerja keras kita, agar Sulsel betul-betul menjadi Center Point of Indonesia," kata Syahrul.

Kawasan pasir putih ini akan menjadi daya tarik atau landmark baru Makassar (Sulsel) dan akan menjadi daya tarik orang untuk datang ke Sulawesi Selatan.

"Kita memang membutuhkan landmark baru, bukan cuma kemarin yang dibuat Belanda. Kita juga harus membangun terobosan, itu memang tidak mudah. Dibutuhkan kegigihan untuk bisa mencapainya," sebutnya.

Ia menambahkan, pembangunan dikawasan ini belum selesai. Namun, soft launching ini sebagai bentuk komitmen dan meyakinkan bahwa kedepannya akan dilakukan launching atau peresmian.

Syahrul berharap kawasan ini bisa menjadi ruang publik yang nyaman. Masyarakat dapat menikmati view yang ada dan kawasan ini dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarat secara gratis.
 
"Anak cucu kita akan bermain-main disini. Saya tadi pikirnya berdiri hotel disini, berdiri sesuatu yang tidak bisa lagi untuk siapa-siapa, saya mau rakyat saya sesama  orang Sulawesi-Selatan tetap melihat pantai kapanpun dia mau," sebutnya.

Ide awalnya adalah untuk memperpanjang Pantai Losari, dari dari 876 meter menjadi lima kilometer, ikon Pantai Losari menjadi lebih panjang.

Gubernur melakukan peresmian dengan pengguntingan pita, didampingi Forkopimda Sulsel, selanjutnya berjalan disekitar kasawan pantai pasir putih bersama keluarga dan juga masyarakat.

Kamis, 15 Maret 2018 (Srf/Er)