Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo menerima penghargaan sebagai Pembina K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Terbaik dalam malam Penganugerahan Penghargaan K3 Tahun 2017 di Hotel Bidakara Jakarta,  Rabu malam (19/7/2017).

Penghargaan K3 diberikan setiap tahun kepada gubernur, perusahaan, dan pemerhati K3 secara nasional sebagai rangkaianpelaksanaan Bulan K3 Nasional yang dilaksanakan pada 12 Januari hingga 12 Februari. 

Tahun ini, penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Tenaga Kerja RI, Hanif Dhakhiri, meliputi kategori Pembina K3, Zero Accident, SMK3, Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS di Tempat Kerja, dan Pemerhati P2HIV/AIDS di Tempat Kerja.

Syahrul yang menerima penghargaan tersebut mengatakan ini prestasi tiga pihak,  yaitu pekerja, industri dan pemerintah. Selain itu karena penerapan K3 yang dilaksanakan dengan baik, serta komitmen antara pemerintah dan industri di Sulsel. 

"Itu karena K3 kita terapkan di Sulsel secara ketat,  ini tidak boleh ditawar-tawar,  bukan demo buruh yang diperbanyak tetapi K3 yang perlu diwujudkan. Harapannya buruh makin sehat," ujarnya. 

Syahrul juga menekankan, hal tersebut harus difasilitasi oleh Industri serta menanggung resiko yang ada pada para pekerja.

"Kita sudah sepakat untuk itu,  makanya kita dapat penghargaan," paparnya. 

Ia menambahkan, penghargaan ini adalah penghargaan ke-218 untuk dirinya dan Provinsi Sulsel.

"Kita dapat penghargaan ke-218, yakinlah penghargaan sebanyak ini murni bukan dibeli dan tentu saja penghargaan ini bisa dijadikan pedoman," pungkasnya. 

Tahun ini total gubernur yang diberikan penghargaan sebanyak 17 gubernur. Untuk zero accident diberikan kepada 900 perusahaan, SMK3 sebanyak 1.220 perusahaan, Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS di Tempat Kerja sebanyak 102 perusahaan. 

Kamis, 20 Juli 2017 (Ytm/Na)