Pemerintah Provinsi Sulsel mendapatkan piala paritrana award tahun 2019 dan mobil mini bus atas Juara 2 penghargaan jaminan sosial ketenagakerjaan tingkat nasional kategori provinsi. 

Penyerahan penghargaan dilakukan lansung oleh Direktur Utama BPJS Wilayah Sulsel,  Maluku Toto Suharto Yang diterima lansung Gubernur Sulsel Diruang kerjanya (senin 28/9).

Toto Suharto mengatakan pemerintah provinsi sulsel berhasil meraih juara dua atas dukungan dan supportnya dalam mengsukseskan program BPJS Ketenagakerjaan. 

"Jadi penghargaan paritrana award di wilayah Sulawesi Maluku ditahun kedua ini, pemerintah provinsi sulsel berhasil meraih juara kedua setelah Sulawesi Utara,atas support dan dukungannya baik pemprov maupun pemerintajmh daerah disulsel dalam mendukung program BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK),"ungkapnya. 

Ia menjelaskan selama ini pemprov sulsel melalui gubernur sulsel telah mengeluarkan peraturan gubernur dalam mendorong keikutpesertaan masyarakat dalam program Bpjamsostek. 

"Pak Gubernur termasuk Sekda provinsi sangat mensupport program BPJS Ketenagakerjaan dengan mendorong seluruh pekerja baik formal maupun informal masuk dalam kepesertaan Bpjamsostek yang hingga saat ini sudah mencapai 54 persen,"jelasnya. 

Direktur Utama BPJS Wilayah Sulsel Maluku Toto Suharto Lebih jauh mengaku Gubernur Sulsel menginginkan agar keikut pesertaan bisa meningkat hingga 60 persen lebih. 

"Gubernur Sulsel menginginkan keikutsertaan bisa meningkat hingga 60 persen lebih,tapi memang banyak kendala diantaranya belum banyak pelaku UKM yang masuk,dipemerintah daerah untuk Non ASNnya belum terdaftar semua,ini Juga menjadi perhatian semua pihak termasuk sekreataris daerah provinsi sulsel,"pungkasnya. 

Ia menambahkan hingga saat ini diprovinsi sulsel paling banyak keikutpesertaan adalah kota makassar,pare-pare, kabupaten pangkep, barru serta maros. 

"Paling banyak keikutsertaan Bpjamsostek itu kota makassar sudah sekitar 60 persen karena disini memang kawasan industri  menyusul pare-pare, kabupaten pangkep, barru serta maros."tambahnya. 

"Saat ini Bpjamsostek terus melakukan berbagai terobosan termasuk adanya relaksasi asuransi,untuk mengurangi beban masyarakat, apa lagi ditengah pandemi covid-19,"tutupnya. 

Sementara itu Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah mengaku BPJS ketenagakerjaan sangat penting sebagai jaminan kesehatan bagi masyarakat Sulsel, sebab tidak diminta-mita terjadi kecelakaan atau meninggal dunia. 

"Jadi kalau terjadi apa-apa bagi para pekerja ada BPJS. Apalagi kita tidak minta-minta kalau terjadi kecelakaan dan meninggal ada yang back up BPJS untuk keluarga yang ditinggalkan, demikian juga yang kecelakaan kerja BPJS hadir PT. Jamsostek,"ucapnya. 

Ia menyebutkan akan senantiasa mendorong masyarakat untuk ikut dalam kepesertaan BPJamsostek agar semuanya terlindungi. 

"Kita ikut berpartisipasi dalam rangka mendorong kenyamanan kepada seluruh pekerja. BPJS ini adalah salah satu tugasnya dalam memberikan jaminan keselamatan kerja,"sebutnya.

Senin, 28 September 2020 (Diskominfo)