Vaksin covid-19 yang telah sampai di Cargo Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar pada pukul 04.14 WITA. Saat ini telah dipindahkan dan disimpan di gudang penyimpanan khusus yang bersuhu delapan derajat celcius di Kantor Dinas Kesehatan Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan.

Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah yang tiba dari kunjungan kerja, langsung mengunjungi gudang penyimpanan Vaksin Covid-19 yang berisi 30.000 unit vaksin. Selasa (05/01).

Pada kesempatan itu, Gubernur Sulsel meminta seluruh masyarakat memberikan dukungan dan mensukseskan program vaksinasi ini, sebab pemerintah memberikan layanan perlindungan kesehatan pada masyarakat.

"Kalau saya jangan besar-besarkan soal yang menolak. Yang ada saja belum cukup. Saya kira insyaallah akan kita berikan ini secara baik kepada seluruh masyarakat. Ini gratis, Rp 74 triliun disiapkan negara untuk memvaksin seluruh masyarakat Indonesia, tidak usah ragu,"ungkapnya.

Ia menyebutkan jadwal vaksinasi akan dilakukan pada tanggal 13 Januari mendatang. Yang dikhususkan bagi tenaga kesehatan. 

"Yang pasti schedule (jadwal) sudah kita tetapkan tanggal 13 (Januari 2021) kita mulai. Sebelum itu, akan didistribusikan ke 24 kabupaten/kota,"sebutnya.

Gubernur Sulsel juga meminta agar Dinas Kesehatan Sulsel selain menyiapkan data klinis untuk tenaga kesehatan yang akan divaksin, juga menyiapkan data klinis masyarakat.

"Makanya saya bilang sama Kadis Kesehatan, data klinis masyarakat itu penting, misalnya terkonfirmasi dia Covid-19. Itu paling penting, terus ada penyakit tertentu, ada alergi dan sebagainya,"ucapnya.

Lebih jauh pihaknya tinggal menunggu izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Setelah itu, vaksinasi akan dilakukan di puskesmas dan rumah sakit. 

"Pemprov Sulsel telah menyiapkan 1.000 lebih vaksinator. Ini bagian dari infrastruktur sumber daya manusia untuk pelaksanaan program imunisasi Covid-19,"pungkasnya.

Gubernur dengan segudang prestasi ini menambahkan vaksin untuk Sulsel sebanyak 66.640 untuk tahap pertama, dan telah ada 30.000 vaksin, sisanya 36.640 akan menyusul. Vaksin yang ada telah disiapkan untuk distribusinya dengan cold box dengan minus delapan derajat celcius.

"Nanti distribusinya kita sudah siapkan cold box yang minus delapan. Kita yang akan distribusi,"tambahnya.

"Vaksin ini sudah melewati uji klinis, insyaallah tidak ada dampak apa-apa. Ya namanya vaksin, pasti ada demam dan sebagainya. Memang ada kriteria orang-orang yang memenuhi syarat yang harus divaksin,"tutupnya.

Selasa, 5 Januari 2021