Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Syahrul Yasin Limpo bersama rombongan meninjau pembangunan Nipah Mall and Office Building di samping Kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Jumat (29/4/2017).
Kunjungan tersebut untuk melihat secara langsung prospek pembangunan, yang nantinya akan berfungsi sebagai mall dan gedung perkantoran.
Syahrul melihat secara langsung proses pembangunan Mall dan gedung perkantoran tersebut.
Syahrul mengungkapkan, keberadaan Mall adalah bagian dari sebuah proses pembangunan untuk memposisikan Sulsel, sebagai daerah yang terus berkembang.
"Salah satu ukuran dari sebuah perkembangan itu adalah hadirnya pasar-pasar baru, toko-toko yang baru dan Mall baru," kata Syahrul.
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Sulsel yang semakin baik, mendorong investor membangun Mall representatif. Dia menilai, Nipah Mall akan berkontribusi pada proses akselerasi pembangunan dan ekonomi di Sulsel.
"Kehadiran Nipah Mall tepat di samping Kantor Gubernur Sulsel akan membuka ruang, bagi seluruh masyarakat dalam memanfaatkan peluang memajukan Sulsel, sementara posisi Pemerintah Provinsi hanya menjadi fasilitasi dan asistensi. Sebab perekonomian tidak akan berkembang tanpa asistensi dan fasilitasi dari pemerintah,"beber Syahrul.
Karena itu, Pemprov Sulsel terus berupaya mendorong investor masuk ke Sulsel. Semakin banyak investor masuk ke Sulsel, akan mendorong peredaran uang yang tinggi di Sulsel.
Ia membandingkan peredaran uang di Sulsel beberapa tahun lalu hanya Rp 100 triliun. Dan pada tahun 2017 ini, peredaran uang di Sulsel terus meningkat ke angka Rp 390 triliun. Karenanya, Syahrul YL mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjaga kondisi Sulsel tetap stabil.
Posisi Mal Nipah yang berdampingan dengan Kantor Gubernur, sehingga Syahrul YL meminta agar pengelola memperhatikan aspek keamanan dan kenyamanan, terutama aspek perparkiran agar tidak menimbulkan kemacetan.
"Tentu saja kenyamanan pengunjung Mal ini dan kenyamanan tamu Kantor Gubernur harus dijaga," pungkasnya.
Jumat, 28 April 2017
