Didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel,Gubernur Provinsi Sulsel, Nurdin Abdullah menyaksikan penandatanganan kontrak DED dan Manajemen Konstruksi (MK) Rehabilitasi Stadion Mattoanging di Baruga Lounge kantor Gubernur (Senin 28 September 2020).

Kadispora Sulsel,  Andi Arwin Azis mengaku penandatangan kontrak ini merupakan tahapan akhir seluruh rangkaian proses administrasi dari pelaksanaan rehabilitasi pembangunan stadion Mattoanging terutama dokumen perencanaan.

"Saat ini kita lakukan penandatanganan surat perjanjian kontrak dalam rangka dua agenda mulai dari penyusunan manajemen konstruksi dan DED yang dilaksanakan PT Arkonim Jakarta  kemudian Penandatanganan surat perjanjian kontrak untuk manajemen konstruksi yang dilaksanakan PT Griksa Jakarta serta sekaligus Penandatanganan surat mulai kerja (SPMK),"ungkapnya. 

Ia menyebutkan dengan penandatanganan SPMK maka seluruh proses sudah mulai berjalan hari ini.

"Hari ini jam ini sudah jalan argonya sudah jalan semua sehingga kita harap proses ini cepat,"sebutnya. 

Andi Arwin Azis lebih jauh mengaku anggaran yang digunakan untuk DED 20 milyar lebih dan untuk manajemen konstruksi sebesar 375 juta. 

"Detail enginering Design (DED) ini akan dikerja selama 135 hari kerja.Dengan  Anggaran untuk pekerjaan DED 20 Milyar lebih, kemudian manajemen konstruksi 375 juta saja,"pungkasnya. 

Ia menambahkan untuk menyelesaikan rehabilitasi stadion mattoanging hingga berstandar internasional membutuhkan anggaran hingga 1 triliun rupiah. 

"Kalau memang untuk tuntas secara keseluruhan stadion ini,membutuhkan anggaran sekitar 900 milyar hingga sampai  1 trilun,"tambahnya. 

"Rehab Stadion kebanggaan masyarakat sulsel ini, memang dilakukan dalam dua tahun anggaran dengan rentan waktu hingga tahun 2022 mendatang,"tutupnya. 

Sementara itu Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah menyebutkan, proses rehabilitasi stadion mattoanging harus jalan, pembongkaran dan Ground breaking harus dilakukan secepat mungkin. 

"Intinya semua harus jalan dan kita akan segera melakukan groundbreaking,"sebutnya. 

Menanggapi beredarnya surat peninjauan ulang pembangunan stadion oleh pihak YOSS dengan tegas Gubernur Sulsel,  Nurdin Abdullah mengaku itu adalah surat lama dan saat ini sudah jalan bersama-sama YOSS. 

"Kita sudah sama-sama YOSS. Merekalah yang paling berpengalaman dalam mengelola stadion. Makanya kami bangun komunikasi dengan baik," pungkasnya.

Senin, 28 September 2020 (Diskominfo)