Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah menerima Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB-HMI), M Arief Rosyid Hasan di Kantor Gubernur, Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Senin, 15 Juni 2020.
Nurdin Abdullah mengaku, Gugus Tugas Covid-19 Sulsel masif melakukan Rapid test dan PCR untuk menekan dan memutus rantai penularan covid-19, sehingga mengakibatkan kenaikan angka kurva positif, OTG dan PDP di Sulsel.
"Kami di tim gugus tugas memang masif melakukan rapid test dan PCR untuk menekan dan memutus rantai penularan sehingga terjadi kenaikan angka kurva positif, OTG dan PDP di Sulsel.Tapi jangan hanya melihat yang naik, tapi lihat bagaimana kita menekan orang-orang yang berpotensi menularkan itu", ungkap Nurdin.
Ia menjelaskan, sesuai teori epidemologi, semakin gencar melakukan tracking kontak, maka semakin bagus penanganan virus mematikan itu.
"Secara epidemologis, semakin masif kita melakukan tracking, semakin bagus. Bayangkan dari 400 spesimen (sampel) sekarang sudah 900 spesimen kita", jelasnya
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Nurdin Abdullah juga mengucapkan terimakasih kepada Arief Rosyid yang bergabung menjadi relawan Covid-19.
"Atas kesediaan Arief Rosyid menjadi relawan Covid-19, saya ucapkan banyak terimakasih, semoga akan semakin mempercepat penanganan virus berbahaya ini", ungkapnya
Nurdin berharap agar Arief Rosyid berkoordinasi dengan Fakultas Kesehatan Masyarakyat (FKM) Unhas Makassar untuk mendapatkan gambaran umum covid-19 di Sulsel.
"Saya berharap Arief Rosyid berkoordinasi dengan FKM Unhas untuk mendapatkan gambaran secara umum, sehingga penanganan lebih maksimal dan Insya Allah Sulsel segera bebas dari virus berbahaya ini", tutupnya.
Sementara itu, Arief Rosyid siap mensupport penuh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sulsel.
"Saya sudah bertemu dengan Cipayung Plus dan siap untuk mensupport penuh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sulsel",. kata Arief.
Arief Rosyid menyebutkan kelompok Cipayung Plus ini merupakan kelompok milenial yang dinilainya bisa mensosialisasikan ancaman Covid-19 bagi kesehatan.
"Jadi kelompok Cipayung Plus sendiri terdiri atas HMI, PMII, GMNI, PMKRI, GMKI, KMHDI, IMM, dan Himahbudhi. Kami bersama dengan teman-teman milenial siap mendukung penanganan Covid-19 ini", sebutnya.
Senin, 15 Juni 2020 (Diskominfo)