Gubernur Sulawesi-Selatan, Prof. HM Nurdin Abdullah optimis capaian target di bulan April untuk penyaluran Dana Desa triwulan 1 sebesar 25 sampai 30 persen dapat tercapai.
Hal ini disampaikan Gubernur Sulsel saat menerima kunjungan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kemenkeu RI Sulsel Syaiful di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Senin, 22 Februari 2021.
Gubernur Sulsel mengatakan Pemerintah Provinsi Sulsel mendorong pemerintah daerah melakukan pengesahan APBD Desa secara tepat waktu.
"Kuncinya penegasan ke bupati. Jadi kalau bupati memiliki konsentrasi, saya kira tidak sulit untuk pengesahan APBD. Apalagi sudah jelas programnya. Insyaallah bisa menembus angka ini. Dan jangan lupa ini masa pandemi," tegasnya.
Sementara itu Kakanwil DJPb Kemenkeu RI Sulsel Syaiful mengatakan kondisi penyaluran Dana Desa di Sulsel. Untuk tahun 2000 realisasi mencapai 95 persen. Sedangkan yang sekarang sampai dengan Februari 2021 penyaluran dana desa mendekati angka 9 persen.
Itu terhambat karena dari penetapan APBD-APBDS yang terlambat dari masing-masing pemerintah daerah. Sehingga, Ia meminta gubernur mendorong percepatan itu.
"Kita berharap akhir triwulan 1 ini bisa pada posisi 25-30 persen. Batas akhir triwulan satu pada bulan April," tegasnya.
Terkait dana transfer ke daerah di Sulsel. Dinilainya, posisinya bagus, dibandingkan tahun sebelumnya cukup besar dan meningkat.
"Alokasi dana ke transfer daerah khususnya Dana Fisik dan Dana Desa tahun ini lebih kurang Rp 30,1 triliun di Sulsel," jelasnya.
Syaiful juga menyampaikan, dari pertemuan tersebut,Gubernur menekankan upaya mencarikan sumber pembiayaan bagi UMKM. Di DJPb untuk hal ini memiliki Badan Layanan Umum Pusat Investasi Pemerintah. Kegiatannya menyalurkan bantuan bagi usaha kecil, menengah, dan mikro. Di mana selama ini masih disalurkan melalui PNM dan Pegadaian serta Bona Ventura.
"Saya sampaikan ke beliau, kita bisa support untuk dilakukan pembiayaan. Mungkin melalui koperasi yang bisa kita bentuk di Sulawesi Selatan,"pungkasnya.
Senin, 22Februari 2021 (Diskominfo)