Gubernur Sulsel, DR. H. Syahrul Yasin Limpo, SH.,M.Si.,MH melakukan peninjauan pembangunan jalan layang atau elevated road Jalan Poros Maros Bone - Kabupaten Maros, Selasa (5/4). Rencananya, pemancangan tiang sudah akan dilakukan pada tanggal 9 April mendatang.

"Banyak yang bilang kalau proyek jalan layang ini adalah proyek mimpi, sama dengan kereta api. Makanya, saya hari ini ingin menyaksikan langsung bagaimana proses awal pembangunan jalan layang ini," kata Syahrul.

Ia mengungkapkan, berdasarkan pantauan yang ia lakukan, proyek elevated road tersebut sesuai dengan perencanaan atau on schedule. Meskipun waktu pelaksanaannya hingga tahun 2018, namun pelaksana proyek memiliki komitmen kuat untuk merampungkan proyek itu pada tahun 2017.

"Jalan layang ini sudah bisa dipakai pada tahun 2018," ujarnya.

Sekedar diketahui, pembangunan Elevated Road Segmen-1 di Kilometer 48 Jalan Poros Maros Bone - Kabupaten Maros, memiliki Nilai Kontrak Rp167.682.102.359,25. Dana tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2015 - 2017. 

Adapun alokasi pagu dana tahun 2015 sebesar Rp30 miliar,  tahun 2016 Rp60 miliar, dan tahun 2017 Rp 79,745 miliar. Pembangunan jalan layang ini sepanjang 316 meter. 

Sementara, Kepala Dinas Bina Marga Sulsel, Amin Yakob, mengatakan, pihaknya bersama Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VI Makassar akan melakukan persiapan di lapangan untuk pemancangan tiang 9 April nanti. Ia juga akan melakukan peninjauan, Rabu (6/4).

"Semua sudah komitmen untuk merampungkan proyek ini 2017 sehingga 2018 sudah bisa digunakan. Semuanya on schedule dan sesuai perencanaan kita," kata Amin Yakob, terpisah.

Selasa, 05 April 2016 (Dw/Na)