Makassar, sulselprov.go.id — Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Provinsi Sulawesi Selatan (Diskominfo-SP Prov. Sulsel) Andi Winarno Eka Putra menghadiri pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemanfaatan Platform Digital Kemitraan Bagi Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) di Hotel The Rinra Makassar, Senin, 14 Agustus 2023.
Kegiatan yang digelar secara hybrid oleh Direktorat Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Ditjen IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo RI) bertujuan untuk meningkatkan efektivitas fungsi dan peran KIM sebagai mitra strategis pemerintah dalam melakukan diseminasi informasi publik.
Dalam sambutannya mewakili Plh. Sekretaris Daerah Prov. Sulsel, Andi Winarno menyampaikan bahwa pada era digital peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pengelola KIM harus ditingkatkan, karena KIM merupakan media/sarana komunikasi antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat.
"Untuk itu pengelola KIM harus ditingkatkan kompetensinya untuk mengelola KIM agar informasi tentang program-program pemerintah disampaikan dengan baik. Hal ini tentunya dapat memperkuat kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah dan membangun masyarakat yang lebih peduli dan terlibat dalam setiap kebijakan pemerintah, sehingga good governance bukan hanya sekadar menjadi slogan belaka, tetapi dapat menjadi model pemerintahan masa sekarang," kata Andi Winarno.
Pemprov Sulsel, lanjut dia, terus mendorong peningkatan kapasitas SDM KIM di tengah dinamika sosial yang berkembang saat ini, agar KIM sebagai kanal informasi di tingkat kecamatan, lurah, dan desa dapat berdaya guna serta merespon sekaligus memanfaatkan setiap perubahan bentuk media yang berbasis teknologi informasi, sehinggga informasi tentang program-program pemerintah dan semua informasi yang diperlukan masyarakat dapat didesiminasikan secara tepat ke seluruh lapisan masyarakat.
"Untuk itu perannya perlu dioptimalkan dengan baik, sehingga dapat bermanfaat bagi pemerintah dan masyarakat untuk menghilangkan kesenjangan informasi antara desa dan kota, khususnya di Sulawesi Selatan. Pemerintah mendorong terbentuknya KIM dan Pemberdayaan KIM agar bisa menjadi mitra pemerintah dalam menyebarkaluaskan informasi dari tingkat desa atau kelurahan," lanjutnya.
Andi Winarno berharap para peserta bimtek memiliki semangat kuat untuk terus mengasah keterampilan tentang pemanfaatan platform digital kemiteraan bagi KIM, yang selanjut menjadi kanal informasi bagi pemerintah daerah yang terpercaya dan bernilai edukatif, sehingga dibutuhkan oleh masyarakat sebagai pembawa perubahan positif bagi bangsa dan negara.
"Saya juga berharap para pembina KIM dan penggiat di daerah untuk terus berkarya, bekerja secara profesional dengan tetap mengedepankan kepentingan bangsa dan negara dalam menyampaikan informasi publik, agar masyarakat khususnya di Sulawesi Selatan mendapatkan informasi yang bermanfaat dan berkualitas, serta jauh dari nuansa hoax. Sehingga masyarakat semakin percaya kepada KIM, begitupun informasi pemerintah akan mudah tersampaikan keseluruh pelosok," harapnya.
Di tempat yang sama, Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Ditjen IKP Kemkominfo RI Hasyim Gautama menjelaskan bahwa sebagai upaya memperkuat simpul komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat melalui peran KIM, Direktorat Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik membangun platform digital kemiteraan berupa website yang dirancang khusus untuk KIM, sehingga dapat mengoptimalisasi kinerja dan kolaborasi antara KIM dengan pemerintah dalam penyebaran informasi.
"Platform ini juga dibangun dengan maksud memetakan KIM berdasarkan bidangnya, wilayahnya di seluruh Indonesia, sehingga dapat berbagi pakai dalam penggunaan platform digital ini. Nantinya, aktifitas KIM bisa terpublikasi dan menjadi percontohan bagi KIM yang satu dengan yang lainnya," jelasnya.
Ia berharap penggunaan platform digital kemiteraan KIM tersebut tidak hanya bermanfaat untuk perjalanan transformasi digital pemerintah, tetapi juga bisa mengoptimalisasi komunikasi antara publik dan KIM itu sendiri.
"Tentunya kita mendorong bagaimana pemanfaatan tersebut bisa mensejahterakan masyarakat luas. Tentunya juga dengan mengikuti platform digital ini nantinya akan lebih semangat dalam beraktifitas sebagai KIM," pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan ini Kepala Bidang Komunikasi dan Hubungan Masyarakat Diskominfo-SP Prov. Sulsel Yessy Yoanna Ariestiani, Business Analyst Website KIM.id Mochamad Wendy, Software Architect Website KIM.id Mochammad Firmansyah, pelaksana teknis yang membidangi pembinaan dan pemberdayaan KIM perwakilan dari Diskominfo Provinsi dan Kabupaten/Kota di Sulawesi dan pegiat KIM yang aktif melakukan kegiatan komunikasi publik perwakilan Kabupaten/Kota se-Sulsel serta hadir melalui daring pelaksana teknis yang membidangi pembinaan dan pemberdayaan KIM perwakilan dari Diskominfo Gorontalo, Kalimantan Timur, dan Jayapura.(*)