Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo menghadiri Hari Bhakti Adhyaksa ke-57 dengan tema "Satu Tujuan,  Satu Sikap,  Satu Hati untuk Negeri,"  di Kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan,  Sabtu pagi (22/7/2017).

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulselbar, Jan Samuel Marinka yang membacakan sambutan seragam Jaksa Agus mengatakan salah satu hal yang perlu menjadi perhatian serius adalah karakter strike back, dimana tersangka membangun opini menyerang Kejaksaan.

"Yang perlu menjadi perhatian adalah adanya karakter strike back dari para tersangka dengan opini,  baik itu menggunakan media. Menyampaikan bukan hal faktual jauh dari kebenaran," ucap Jan Marinka.

Untuk itu Jaksa Agung melalui Marinka mengatakan, institusi yang dipimpinnya tidak boleh kehilangan kepercayaan diri. Harus lebih objektif dalam menangani kasus dan bertindak secara profesional.

Marinka juga menyampaikan Kejaksaan Tinggi mendapat apresiasi dari lembaga penggiat anti korupsi dengan mengungkapkan perkara korupsi lebih banyak dibanding lembaga lainnya.

Selain Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, Hari Bakti Adhyaksa juga dihadiri  langsung oleh Forkopimda Sulsel, diantaranya Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Agus Surya Bakti, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Muktiono serta Ketua DPRD, HM Roem.

Sabtu, 22 Juli 2017 (Srf/Er)