Himpunan Mahasiswa Akuntansi Universitas Hasanuddin (Unhas) akan menggelar seminar nasional untuk membahas terkait dana desa. Seminar tersebut akan menghadirkan narasumber dari Kementerian Desa, BPKP, Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah, dan politisi Budiman Sudjatmiko.

"Kami akan membahas secara tuntas mengenai dana desa dalam seminar ini," kata Muhammad Fadli, Ketua Himpunan Mahasiswa Akuntansi Unhas, saat menemui Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu'mang, Selasa (19/01/2016).

Fadli mengatakan, seminar tersebut dilaksanakan pada 13 Februari di Kampus Unhas, dalam rangka memperingati Accounting Day's. Pihaknya sengaja memilih tema terkait dana desa, mengingat anggaran dana desa telah dikucurkan pemerintah pusat dan membutuhkan pencatatan secara akuntansi.

"Perangkat desa akan diaudit oleh BPKP. Kesalahan pencatatan bisa membuat mereka bersoal," ujarnya.

Ia menambahkan, sasaran kegiatan tersebut adalah perangkat desa. Karena itu, ia berharap agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel membantu untuk menghadirkan mereka dengan bersurat ke kabupaten/kota.

Sementara, Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu'mang, menjelaskan, berdasarkan arahan dari pemerintah pusat, dana desa tersebut untuk pembangunan infrastruktur, yang juga dikerjakan masyarakat desa setempat. Tujuannya, agar membantu perputaran ekonomi di desa tersebut. 

"Kepala desa harus diberi pemahaman jika dana desa yang mereka kelola harus dipertanggungjawabkan secara akuntasi dan tidak dibelanjakan begitu saja," terang Agus.

Ia berjanji, akan mendukung kegiatan tersebut dengan bersurat ke pemerintah kabupaten/kota.

Selasa, 19 Januari 2016 (Dw/Rs)