Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Sulsel meminta agar Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, melanjutkan program pendidikan yang selama ini telah dilakukan. Seperti pendidikan gratis, SPP gratis untuk mahasiswa, dan beasiswa S2 hingga program Doktoral.
Ketua IPSM Sulsel, Irman Yasin Limpo, mengatakan, melalui program pendidikan yang dilaksanakan, Gubernur Sulsel mampu mengatasi kesenjangan pendapatan dan pendidikan. Karena itu, program-program pendidikan tersebut harus dilanjutkan.
"Kami tidak terbiasa memuji orang berlebihan karena kami mempertahankan integritas, tapi kita harus akui kalau Pak Gubernur bisa mengatasi kesenjangan. Program pendidikan gratis, SPP gratis bagi mahasiswa, S2 dan Doktoral. Kita harus melanjutkan program ini," kata Irman, di sela-sela Pengukuhan Pengurus Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Sulsel Dirangkaikan Dialog Refleksi Tahun 2016 dan Outlook Sulsel 2017, di Balai Prajurit Jenderal M Jusuf, Rabu (28/12)
Irman menuturkan, secara kelembagaan IPSM dulunya bernama FKPSM. Komunitas pekerja sosial yang mengedepankan kesetiakawanan, yang memperjuangkan aspirasi masyarakat, khususnya masalah sosial.
"Selama ini, FKPSM memberikan kontribusi kecil terhadap pembangunan kemasyarakatan, pendekatan pasca masalah sosial, seperti bencana kebakaran, bantuan modal, bedah rumah, bantuan keluarga miskin, dan lain-lain. Kami berharap ada pendekatan baru, agar kontribusi kecil bisa berdampak besar," terangnya.
Ia mengatakan, dengan kepengurusan baru tidak lagi melakukan pendekatan kelembagaan tapi juga fungsional. Irman berharap pada tahun 2017, IPSM bisa membangun peta jalan untuk memberikan kontribusi yang baik kepada masyarakat, dengan membantu pemerintah meningkatkan kualitas masyarakat.
"Kami berharap Pak Gubernur tidak lepas dan tidak pernah jauh dari IPSM," kata Irman.
Sementara, Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, mengatakan, tugas IPSM adalah memastikan hadir kedamaian di sekitar mereka. Menghadirkan anak-anak yang memiliki kemampuan intelektual yang baik, mengedepankan solidaritas dan gotong royong.
"Indonesia adalah negara yang memiliki segalanya. Indonesia bisa lebih hebat dari Singapura, Jepang, bahkan Jerman. Tugas kita semua, termasuk IPSM untuk menghadirkan Indonesia yang makin baik," kata Syahrul.
Rabu, 28 Desember 2016 (Dw/Na)