Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Sulsel, Abdul Hayat bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan Hari Kesadaran Nasional di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (17/7/2019).

Abdul Hayat diawal awal sambutannya menyampaikan tentang pidato Jokowi terkait "Visi Indonesia" di Sentul International Convention Center, Bogor pada Minggu (14/7/2019) lalu dan lima fokus pemerintah dalam memajukan Indonesia.

Terkait kedisiplinan, Sekprov berharap segala jenis kegiatan, program dan prestasi yang ada dapat didokumentasikan dengan baik sehingga memiliki progres laporan.

"Karena itu dokumentasi dan publikasi menjadi utama dan harus terlapor di MenPANRB," kata Abdul Hayat.

Selain itu, Abdul Hayat menyampaikan, perihal pemanfaatan APBD atau APBN.

"Kemarin Pak Gubernur sudah jelaskan di DPRD. Bahwa bagi OPD-OPD yang tidak melakukan akurasi tentang pengajuan anggaran, kita akan pertimbangkan dengan optimalisasi pemberian APBD, artinya disederhanakan," terangnya.

Hal lain yang disampaikan Hayat yakni program prioritas Gubernur-Wakil Gubernur terkait infrastruktur, termasuk perizinan untuk memudahkan investasi.

Tidak ketinggalan di akhir sambutan, Abdul Hayat memotivasi para ASN untuk tetap semangat bekerja, walaupun terdapat berbagai kritikan.

"Katakanlah kita sudah bekerja bagus, kalau masih ada kritik, kalau kritik itu membangun untuk memperkaya kita, kita terima. Kita ibaratkan ketika kita menanam padi, kadang kala rumput pun ikut tumbuh. Tapi kalau kita menanam rumput, tidak akan padi yang tumbuh," ucapnya.

ASN harus selalu kembali pada semangat janji Prasetya Korpri untuk selalu mengabdi pada masyarakat dan memberikan yang terbaik.

"Kita akan melakukan yang terbaik. sekali lagi saya katakan bahwa orang berkualitas bekerja, bukan ditentukan dari titelnya berjejer berapa. Tetapi orang berkulitas adalah orang yang diberikan amanah dan melaksanakan secara tepat waktu. Itulah yang masuk dalam ketegori berkualitas," pungkasnya.

Rabu, 17 Juli 2019 (Srf/Er)