Sultan Johor Ibrahim bin Sultan Iskandar, menemui Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, di Rumah Jabatan Gubernur, Kamis (19/1/2017). Sultan Johor tidak sendiri. Ia memboyong beberapa pengusaha besar bersamanya. Tidak ada pembicaraan bisnis atapun kerjasama antar negara dalampertemuan tersebut. Rombongan Sultan Johor sempat dijamu makan siang, sebelum kembali ke hotel untuk beristirahat.

Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, menuturkan, Sultan Johor adalah salah satu orang yang paling berpengaruh di Asia, tidak hanya di Malaysia. Kesultanan Johor juga merupakan kesultanan yang paling besar di negara tersebut.

"Waktu saya dapat doktor honoris causa, dalam makan siang sama beliau, saya undang kemari untuk jalan-jalan, dan bukan dalam aktifitas formal," kata Syahrul.

Syahrul menuturkan, kedatangan Sultan Johor ke Makassar hanya untuk jalan-jalan, sekaligus mencoba pesawat yang baru saja ia beli. "Dia mau istirahat disini. Kebetulan, dia baru beli pesawat baru, dia uji coba pesawatnya. Dia minta, hari ini setelah ketemu saya dia mau istirahat di hotel, dia mau berbelanja, dan kalaupun dia tidak minta pengawalan, tetap kita berikan. Karena, dia sangat di hormati di Malaysia dan Asia. Dia bilang sama saya, dia akan jalan-jalan. Tapi, sewaktu-waktu dia juga bisa pulang," tuturnya.

Meskipun membawa beberapa pengusaha besar, kata Syahrul, tidak ada schedule ataupun pembicaraan bisnis dalam pertemuan tersebut. Bersama Sultan Johor, juga ada pengusaha keturunan Gowa, Daeng Mali.

"Dia berjanji akan datang lagi dengan delegasi formal dan mungkin akan membawa pengusaha, dan disitu kita baru bicara kemungkinan kerjasama. Tadi dia tidak mau, karena memang dia hanya mau jalan-jalan saja. Dia pilih hotelnya sendiri, dia tidak mau diatur. Saya hanya minta ijin menempelkan saya punya protokoler. Karena kalau di Malaysia, dia biasa dikawal sembilan pasukan bermotor, dimanapun dia berada. Pengawalannya hampir sama dengan Presiden disini," ungkapnya.

Sultan Johor, kata Syahrul, merupakan sahabat baik Prabowo Subianto. Hobinya offroad dan senang mengoleksi sepeda motor.

"Tadi dia juga perlihatkan model motor baru yang bisa dilipat dan dimasukkan dalam tas. Bisa naik gunung, bisa terapung di laut, bisa juga dilumpur. Kalau saya tidak salah dengar, dia tadi suruh order dua, untuk Gubernur Sulsel satu," tutur Syahrul seraya tertawa.

Kamis, 19 Januari 2017 (Dw/Er)