Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo menerima kunjungan kerja perwakilan duta besar Jerman untuk Indonesia, Hendrik Barkeling di ruang kerjanya, Senin (13/3/2017).

Pertemuan itu membicarakan sejumlah poin penting. Salah satu diantaranya rencana Jerman membuka konsulat jenderal (konjen) di Makassar sebagai ibukota Provinsi Sulsel. 

Gubernur mengatakan, sangat tepat jika Jerman membuka konjen di daerah ini karena Sulsel dan Jerman sudah menjalin kerjasama selama ini. Diantaranya kerjasama bilateral dalam bidang pendidikan dan kesehatan. 

Pada kesempatan itu, orang nomor satu di Sulsel itu tak lupa memperkenalkan potensi unggulan yang bisa dijajaki untuk kerjasama kedua belah pihak. Baik di bidang ekonomi, pertambangan, pariwisata, pertanian, peternakan, dan lainnya. 

Gubernur juga memperkenalkan posisi Sulsel yang sangat strategis karena menjadi pintu masuk di Kawasan Timur Indonesia. 

"Sulawesi Selatan sejauh ini memberi energi pada 12 provinsi di Kawasan Timur Indonesia, "ungkap Syahrul. 

Dia berharap dengan hadirnya konjen Jerman di Makassar, hubungan bilateral antara Sulsel dan Jerman semakin baik dan kerjasama di berbagai sektor terjalin. 

Perwakilan dari Jerman yang merupakan Minister Deputy Head of Mission Hendrik Barkeling mengatakan sangat senang dengan sambutan yang diberikan Pemerintah Provinsi Sulsel. 

Alasan dipilihnya Sulsel mewujudkan pembukaan Konjen, lanjut dia, salah satunya karena Pemerintah Jerman tertarik dengan situasi daerah ini yang mampu menjaga pertumbuhan ekonomi ditengah tekanan ekonomi global.

"Itu beberapa alasan kami buka konsulat di sini," jelasnya. 

Konsulat Jenderal Jerman mulai dibuka Senin (13/3) malam. Lokasinya berada di kawasan Tanjung Bunga Makassar.

Senin, 13 Februari 2017 (Srf/Tn)