Wakil Presiden RI, HM. Jusuf Kalla (JK) dan Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo (SYL) menghadiri Reuni Akbar Alumni Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) 2018 di di Balai Samudera, Jakarta Utara, Senin malam (26/3/2018).

Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Hari Ulang Tahun (HUT) ke-40 Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas (IKAL) yang dihadiri alumni dari dalam dan luar negeri.Selain JK dan SYL, hadir juga Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri, Jenderal Polisi Tito Karnavian.

"Ini acara reuni akbar sekaligus memperingati HUT ke-40 tahun IKAL. Acara ini dihadiri oleh Wapres dan Panglima

TNI dan Kapolri, serta para senior di Lemhanas," kata Sekretaris IKAL Komisariat Sulsel, Abdul Madjid.
Sejauh ini, Sulsel merupakan salah satu IKAL Komisariat dari 12 komisariat yang ada. Gubernur Sulawesi Selatan,

Syahrul Yasin Limpo dikukuhkan sebagai Ketua Komisariat Sulawesi Selatan periode 2018-2023 oleh Ketua Umum IKAL Pusat Jenderal (Purn) Agum Gumelar, Sabtu (18/3/2018) lalu.
11 Komisariat IKAL Provinsi lainnya, yakni di Papua, Daerah Istimewa Yogyakarya, Jawa Timur, Maluku, Sulawesi Tengah, Aceh, Utara, Jawa Tengah, Sulawesi Utara, Jawa Barat dan Banten.

"Untuk konteks Sulsel, ini pertama kalinya hadir setelah dibentuk yang memiliki arti tersendiri. Jadi nampaknya ada beberapa pesan dari IKAL Pusat mau dijadikan acuan program kedepan, mungkin kedepan Pak Syahrul akan mengumpulkan pengurus untuk rapat," sebut Madjid. 

Madjid yang merupakan Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Univeritas Hasanuddin (Unhas) ini menyampaikan pesan dari Syahrul, bahwa, demi kepentingan bangsa ini, kemandirian daerah menjadi sangat penting. 

Dari Sulsel gagasan yang disampaikan dalam acara ini mengenai hubungan kerjasama perdagangan antara provinsi dan daerah menjadi harapan untuk perkembangan perekonomian ke depan. 

"Pak Syahrul meminta agar kebijakan di tingkat pusat betul-betul menunjukkan keberpihakan. Kalau kita pakai dalam ilmu ekonomi, pakai secara rasional, banyak daerah yang tidak bisa berkembang, itulah maksudnya harus ada keberpihakan," ungkapnya. 

Untuk keanggotan alumni, Ia berharap semua anggota yang ada di Sulsel untuk aktif dan mendaftarkan diri di Sekretariat IKAL Lemhanas Sulsel.

Madjid menyebutkan, adapun JK mendukung tema reuni akbar ini dengan tema "Demokrasi Sehat, Negara Kuat".
IKAL Lemhanas sendiri adalah wadah resmi satu-satunya organisasi, tempat berkumpulnya para alumni Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), yang merupakan gabungan dari lulusan Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA), Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) dan Program Pendidikan Pemantapan Nilai (Taplai) Kebangsaan. 

Jumlah alumni Lemhanas sejak berdiri tanggal 17 Maret 1978 sampai sekarang mencapai lebih dari 22 ribu orang, terdiri atas alumni lulusan 21 angkatan PPSA, 56 angkatan PPRA dan puluhan program pemantapan nilai kebangsaan.

Selasa, 27 Maret 2018 (Ytm/Na)