Makassar, sulselprov.go.id - Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Jufri Rahman berbagi pengalaman dan ilmu pemerintahan saat menjadi narasumber di Orientasi Anggota DPRD Kabupaten Enrekang dengan masa jabatan 2024 - 2029, yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sulsel di Hotel Mercure Makassar Nexa Pettarani, Sabtu, 5 Oktober 2024. Orientasi ini dilaksanakan selama tiga hari, 2 - 5 Oktober 2024.
Jufri Rahman menyampaikan, dengan adanya Bimbingan Teknis (Bimtek) seperti ini, diharapkan anggota DPRD Kabupaten Enrekang ke depannya bisa memiliki pemikiran yang sama terkait dengan isu-isu aktual yang berkembang saat ini. Khususnya dalam menyikapi kondisi saat ini, dimana Pemerintah Kabupaten Enrekang, bahkan hampir semua kabupaten kota di Sulsel mengalami kesulitan fiskal.
"Tentu diantara anggota DPRD yang hadir saat ini, ada yang sudah lama dan ada yang baru. Kita berharap agar interaksi mereka itu, anggota DPRD yang baru bisa belajar dari anggota DPRD yang lama," kata Jufri Rahman sebelum menutup kegiatan tersebut.
Sesama legislator, kata Jufri Rahman, juga bisa saling bertukar pengalaman, dan berbagi kesulitan-kesulitan apa yang dihadapi selama ini di DPRD Kabupaten Enrekang.
"Kita berharap kepada anggota DPRD yang baru ini bisa lebih siap mental, psikologinya harus siap untuk menghadapi hal-hal seperti itu," ungkap Jufri Rahman.
Selain itu, ia juga mengingatkan kepada peserta orientasi terkait dengan hak dan kewajiban DPRD, termasuk bagaimana menyalurkan pokok-pokok pikiran yang diterima dari konstituennya ketika mereka reses.
"Dan jangan selalu diartikan bahwa reses itu dalam bentuk uang. Tapi sebaiknya dalam bentuk kegiatan yang melibatkan konstituen di dapil, lalu program mereka diintegrasikan dengan yang ada di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab," terangnya.
Di tempat yang sama, Kepala BPSDM Sulsel, M Jufri mengatakan,suatu kesyukuran bagi DPRD Kabupaten Enrekang karena orientasi ini dihadiri dan ditutup langsung oleh Sekda Sulsel, Jufri Rahman. Dimana mereka mendapatkan pencerahan dan diskusi menarik terkait dengan masalah-masalah internal mereka yang ada di Kabupaten Enrekang.
"Jika ada masalah jangan mau menang sendiri, komunikasikan dengan baik dan libatkan semua unsur. Dan yang terpenting adalah bagaimana teman-teman di daerah bisa menggenjot pengembangan TAPD-nya. DPRD Kabupaten Enrekang teruslah memahami dan makin profesional dalam menjalankan tugas untuk Enrekang yang lebih maju, lebih bermartabat dan lebih berkelas," pungkasnya. (*)