Tingkat kehadiran Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan pada hari pertama kerja, setelah cuti bersama Lebaran hampir 99 persen. Demikian disampaikan Gubernur Sulsel, H. Syahrul Yasin Limpo usai memantau kehadiran PNS di beberapa kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemprov Sulsel, Senin (11 Juli 2016).
Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo memulai sidaknya di Kantor Dinas Bina Marga, Dinas Tata Ruang dan Permukiman (Tarkim) dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) di Jalan AP Pettarani.
Sidak ini dilakukan, untuk memantau langsung aktivitas kerja para PNS di hari pertama, usai libur panjang Hari Raya Idul Fitri.
“PNS yang telah menikmati liburan dalam jangka waktu yang cukup lama, seharusnya dapat langsung melaksanakan aktifitas dan tanggung jawabnya, sebagaimana mestinya agar semua pelayanan kepada masyarakat dapat kembali berjalan seperti biasa,” tegasnya.
Senada dengan gubernur, Kepala Bidang Kinerja dan Kesejahteraan Pegawai Badan Kepegawaian Daerah-BKD Sulsel, Suraedah mengatakan berdasarkan data absensi (finger print) para PNS yang masuk persentasenya mencapai 98,44 persen.
Hal Ini berarti, dari 1.348 orang pegawai di lingkup kompleks kantor Gubernur Sulsel hanya sekitar 18 orang diantaranya tidak berkantor.
Ia juga mengaku, para pegawai yang didapati tidak hadir pada hari pertama kerja akan mendapat sanksi berupa pemotongan tunjangan.
Senin, 11 Juli 2016 (Srf/Er)