Pemprov Sulsel terus mengejar target pekerjaan fisik proyek Stadion Barombong. Untuk mempercepat progres, proyek tersebut akan dikerjakan dengan tiga shift, siang, malam dan subuh. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Prov. Sulsel, Sri Endang Sukarsih belum lama ini menjelaskan, pihaknya telah membahas perubahan pekerjaan proyek tersebut. Nilainya anggarannya tetap sama, yakni sebesar Rp 95 miliar.
"Nilai anggarannya tetap, tetapi pekerjaannya kita kebut. Kita kerja dengan tiga shift, siang, malam dan subuh. Insya Allah kita bisa mencapai target. Kami juga sudah bahas bahwa ini akan dikerjakan oleh dua kontraktor, untuk tiga tribun stadion," ujar Sri Endang, di Kantor Gubernur Sulsel.
Dari dua kontraktor yang akan mengerjakan proyek itu, lanjut Sri Endang, masing-masing satu kontraktor mengerjakan tribun utara dan selatan, dan satu lagi mengerjakan tribun barat.
“Pekerjaan kita target bisa mulai pertengahan September. Sehingga efektif pekerjaan fisik itu hanya tiga setengah bulan. Kalau itu selesai, sisa dilakukan penyelesaian pada atap dan fasilitas pendukung lain dalam ruangan. Sampai akhir tahun ini, awalnya ditarget selesai 70%, tapi nanti kita lihat lagi,” pungkasnya.
Sri Endang juga mengaku, proyek pembangunan stadion bertaraf internasional ini terus digenjot, lantaran targetnya awal tahun depan bisa soft launching. Apalagi, HUT Provinsi Sulsel Oktober mendatang, rencananya akan dipusatkan disana.
Sementara Wakil Gubernur Sulsel, IrAgus Arifin Nu’mang mengatakan, proyek Stadion Barombong masih terus digenjot pekerjaannya. Hanya saja masalahnya pada dukungan anggaran dari pusat, yang awalnya dijanjikan.
“Proyek ini awalnya dijanjikan anggaran dari pusat saat masih pemerintahan Presiden SBY. Tetapi karena ada event Asean Games, sehingga anggarannya fokus kesana. Jadi masalahnya tidak sepenuhnya dalam kendali kita. Tetapi untuk menyelesaikan itu, kita terpaksa harus menggeser anggaran proyek lain,” katanya.
Rabu, 23 Agustus 2017 (Srf/Yy)