Kementrian pariwisata republik indonesia,melaksanakan Sosialisasi Destinasi MICE (Meeting, Incentive, Convention dan Exhibition) di Hotel Rinra, Kamis(14/9/17) yang dihadiri Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara  Kementrian Pariwisata RI, pihak perhotelan serta instansi dan lembaga terkait lainnya.

Esthy Reko Astuty, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara  Kementrian Pariwisata RI, dalam sambutannya mengatakan, Makassar  Sulsel merupakan tempat pelaksanaan kedua sosialisasi MICE yang selanjutnya setelah ini akan dilanjutkan ke kota Yogyakarta.

“Peranan MICE sangat strategis untuk menangkap peluang-peluang dan potensi pergerakan jumlah wisatawan yang secara internasional sangat besar,yang jumlahya sekitar 300 persen,”ungkap Esthy.

Mengelola dan mendorong kunjungan wisatawan ke indonesia,tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah,melainkan perlu dukungan semua pihak,termasuk pemerintah daerah untuk bersama-sama memikirkan dan mengkonsepnya secara maksimal.

Esthy juga mengaku dukungan anggaran dari pemerintah pusat dalam upaya pemasaran dan brending wisata Indonesia sudah cukup besar, tinggal bagaimana mengemasnya agar lebih menarik wisatawan untuk datang berkunjung.

“Keterlibatan masyarakat sekitar, khususnya yang berada di sekitar obyek wisata,juga harus bisa lebih ditingkatkan agar sejalan dengan peningkatan kesejahteraanya,” tegasnya

Sementara itu, Yulianus Batara Saleh, Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Pemasaran Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Sulsel menambahkan, khusus di Sulsel kondisi pariwisata dalam satu dekade mengalami peningkatan yang sangat signifikan, apa lagi dengan hadirnya berbagai even yang skala nasional maupun internasional.

“Salah satu contoh yang mendongkrak kunjungan wisatawan ke Sulsel, yaitu adanya event lovely Desember in Toraja yang digagas Gubernur Sulsel yang awal idenya hanya mengajak orang Toraja yang merantau di manapun di dunia, untuk pulang kampung ke daerahnya di Toraja, yang kemudian di respon dengan baik,”ungkap Yulianus.

“Event Lovely Desember in Toraja, saat ini telah melekat dihati para wisatawan sehingga kunjungan dari tahun-ketahun terus meningkat, hal sama juga terlihat di daerah lainnya di Sulsel seperti kota Makassar dengan berbagai eventnya dan sejalan dengan pertumbuhan hotel dan restoran,”jelasnya.

Pembangunan yang dilakukan pemerintah propinsi sulsel,seperti kawasan center point of indonesia (CPI), akan menjadi daya tarik baru kunjungan wisatawan nantinya,”tegas Yulianus.

Kamis, 14 September 2017 (Srf/Yy)