Bimbingan Teknis (Bimtek) Penerapan e-Government merupakan sebuah agenda guna meningkatkan dan mengembangkan penyelenggaraan kepemerintahan yang berbasis elektronik untuk aparat pemerintah dalam pendayagunaan teknologi bidang komunikasi dan informasi. Hal ini dikatakan Asisten IV Bidang Administrasi Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, DR. H. Ruslan Abu., SH., MH saat membuka Bimtek Penerapan e-Government di Hotel Aryaduta Makassar, Selasa, (26 April 2016).

“Bangsa yang maju adalah bangsa yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Kuasailah teknologi maka kau akan menguasai dunia”, demikian ungkapan yang berkembang dimasyarakat teknologi. Ungkapan itu tidak sekedar ungkapan,” terangnya.

Ia menambahkan, kemajuan teknologi informasi memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk kemaslahatan masyarakat. Tentunya dalam dunia yang sudah mengglobal ini, kemajuan teknologi diperlukan dan dimanfaatkan dalam segala bidang. Salah satu bidang yang terkena sentuhan teknologi informasi adalah pelayanan pemerintah kepada publik, artinya dalam era teknologi informasi ini, informasi telah dihubungkan dengan sebuah gerbang  “gateway” yang terintegrasi.

Sebelumnya, Kepala Bidang Perencanaan Pusat Penelitian dan Pengembangan Literasi dan Profesi Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Ricky Paat mengatakan, Bimtek ini dilaksanakan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Literasi dan Profesi SDM Komunikasi dan Informatika dalam rangka meningkatkan literasi dan profesionalisme SDM Aparatur Pemerintah Bidang Komunikasi dan Informatika  dalam melaksanakan tanggung jawab selaku instansi teknis Pembina sektor komunikasi dan informatika sekaligus sebagai perwujudan dukungan nyata Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai anggota Lembaga Pelatihan Tingkat Asean and Pacific Training Center of Information and Communication Technology for Development (ATC ICT) dalam mengimplementasikan modul-modul pelatihan (ATC ICT) di Indonesia.

Tujuan dilaksanakannya Bimtek ini adalah untuk memberikan tambahan pengetahuan dan keterampilan bagi aparat pemerintah mengenai penerapan e-government. Output yang diharapkan dari kegiatan ini adalah meningkatnya pemahaman dan kapasitas peserta dalam menegembangkan e-government di lingkungan instansi masing-masing.

Bimtek berlangsung selama 4 hari dari tanggal 26-29 April 2016 di Hotel Aryaduta Makassar dan akan diisi dengan pemaparan dengan tim instruktur dari Universitas Indonesia. Jumlah peserta kurang lebih 60 orang utusan dari 25 Provinsi dan 9 kab/kota.

Selasa, 26 April 2016  (Rs/Tn)