Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo menerima Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulsel, Bambang Kusmiarso dan rombongan di Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (19/7/2017).

Bank Indonesia ingin mengundang Gubernur Sulsel membuka Festival Ekonomi Syariah (FES) pada Agustus mendatang, sekaligus melaporkan kondisi inflasi di Sulsel. 

"Kami datang melaporkan kondisi terkait inflasi selama Ramadhan dan Idul Fitri. Inflasi lebih rendah dibanding dua tahun sebelumnya," kata Bambang. 

Sementara itu, terkait Festival Ekonomi Syahriah BI akan diselenggarakan pada 25-27 Agustus mendatang akan melibatkan banyak provinsi lain. 

"Melibatkan banyak peserta dari berbagai provinsi di Indonesia. Semua provinsi di Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Jadi sekitar 18 provinsi akan ikut meramaikan," tambah Bambang.

Rangkaian acaranya sendiri belangsung selama dua pekan, hingga awal September. 

"Bermacam-macam kegiatan seperti pameran, lomba, kuliah umum dan diskusi yang akan dibawakan oleh pakar-pakar baik dari Sulsel dan Nasional," bebernya.

Adapun konsep acaranya yaitu 5F terdiri dari food, finance, fashion, funtupreneur (kewirausahaan) dan fundutaiment (hiburan). Kegiatan tersebut akan dihadiri langsung Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo.

Menurut Bambang, hadirnya Festival Ekonomi Syahriah ini,  karena banyak potensi syariah di Sulsel yang patut digali.

"Kita mau cari bisnis model yang baik agar bisa direplikasi. Termasuk kemandirian ekonomi syariah. Nanti dilihat model bisnis mana yang paling sesuai," tutupnya.

Dua agenda yang disampaikan Bambang ini, mendapat tanggapan dari Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo. 

"Ada lima ukuran pedoman penghargaan dari Gubernur Bank Indonesia sehingga Sulsel dianggap sebagai pengendali inflasi terbaik di Indonesia," kata Syahrul.

Ia menguraikan, deflasi juga tidak diinginkan. Tapi pengendalian inflasi harus dilakukan agar terjadi keseimbangan antara barang yang masuk dan pembeli. 

Sementara untuk kegiatan festival dengan konsep 5F, Syahrul berharap bisa dikolaborasikan dengan tagline Sulsel 3M+1B.

"Kalau bisa 5F tersebut disatukan dengan tagline Sulsel tiga kali lebih maju, mandiri dan modern dalam kebersamaan, sehingga menjadi konsep 5F, 3M+1B," pungkasnya. 

Rabu, 19 Juli 2017 (Srf/Er)