Dugaan kasus pungutan liar yang menyeret dua nama Kepala Sekolah SMA Negeri ternama di Kota Makassar menambah panjang rentetan kasus pungutan liar di tanah air.
Kasus memilukan ini pun sangat mencoreng dunia pendidikan, lantaran sekolah yang seharusnya menjadi gerbong masa depan bangsa malah dijadikan lahan untuk meraup keuntungan lebih oleh oknum yang tak bertanggung jawab.
Atas kasus ini Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan pun mengisyaratkan bakal membuka gerbong mutasi besar-besaran di jajaran Kepala Sekolah Menengah Atas di Sulsel.
Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Irman Yasin Limpo, saat ditemui di kantornya beberapa waktu yang lalu, menegaskan pihaknya kini telah menyusun teknis mutasi bagi kepala sekolah, yang mutasi ini rencananya akan dilakukan dinas pendidikan setelah seluruh proses tahapan ujian nasional selesai digelar.
Sementara itu terkait syarat ideal kepala sekolah, Irman mengatakan pihaknya akan memperketat Seleksi Calon Kepala Sekolah dengan memperhatikan kapasitas calon kepala sekolah dari segi administrasi dan memiliki lisensi calon kepala sekolah yang dikeluarkan oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan.
Selasa, 7 Maret 2017 (Srf/Tn)