Ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi Selatan, Tri Rahayu Soemarsono, melakukan kunjungan ke SMKN 8 Makassar, Jum'at (27/4/2018). Kunjungan ini dalam rangka melihat langsung persiapan yang dilakukan SMKN 8 Makassar yang akan mencetak rekor MURI di hari istimewa dunia pendidikan, yakni Hardiknas, 2 Mei 2018 mendatang.

Rekor ini berkaitan dengan pakaian adat Baju Bodo dan makanan khas Sulsel, pisang ijo.

Tri Rahayu sangat antusias melihat proses persiapan yang ada sekaligus mengapresiasi kegiatan yang dilakukan para siswa SMKN 8 tersebut.

"Kreatif yah, semangat dan kekompakan para siswa ini luar biasa. Ada yang ingin mereka persembahkan di hari spesial, Hari Pendidikan Nasional," sebutnya.

Tri menyampaikan dukungannya atas segala bentuk persiapan yang dilakukan. Apalagi kegiatan ini adalah kegiatan positif yang dilakukan oleh siswa.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Irman Yasin Limpo mengatakan, selain melaksanakan upacara, nantinya akan ada kirab pelajar. Dalam kirab ini akan diikuti 2.000 lebih pelajar yang memakai Baju Bodo.

Ini akan memecahkan jumlah peserta yang memakai pakaian adat terbanyak, yang sebelumnya yang tercatat di MuRI yakni di Padang, Sumatera Barat.

"Selain jumlah terbanyak, saat ini kita lagi membuat Baju Bodo raksasa,”kata None.

Untuk baju bodo raksasa yang dibuat memakai bahan kain dengan panjang 69 meter. Ukuran lebarnya 4,75 meter dengan tinggi 8 meter. Sementara pisang ijo yang dibuat, akan memiliki ukuran panjang 8 meter dengan lebar dan tinggi sekitar 1,5 meter. Ini merupakan ukuran terbesar yang akan masuk rekor MURI.

Untuk baju bodo dikerjakan oleh jurusan tata busana. Sedangkan untuk pisang ijo semua siswa dari berbagai jurusan dilibatkan.

Jumat, 27 April 2018 (Srf/Er)