Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Jawa Timur (Jatim) melakukan studi banding pada Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Prov. Sulsel. Rombongan yang beranggotakan 5 orang dipimpin langsung Kadis Kominfo Jatim, Ir. Eddy Santoso. Rombongan diterima Kadis Kominfo Sulsel, Ir. H. Andi Hasdullah, M.Si bersama pejabat dalam lingkup Dinas Kominfo Sulsel, diruang kerjanya, Selasa (7/2/2016).“Kunjungan ini dimaksudkan untuk membangun hubungan silaturrahmi dan saling bertukar informasi dan pengalaman serta melihat bagaimana struktur baru Kominfo Sulsel,” kata Eddy.

Andi Hasdullah dalam pertemuan itu menyampaikan beberapa hal mengenai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Dinas Kominfo Sulsel, antara lain keterbukaan informasi melalui penguatan PPID, pengembangan e- goverment, optimalisasi tugas dan fungsi Komisi Informasi Penyiaran (KIP) dan Komisi Penyiaran Informasi Daerah (KPID) dalam perspektif Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2015 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2016 tentang Kewenangan dan Perangkat Daerah, optimalisasi data center dan integrasi jaringan yang kesemuanya itu ujungnya adalah upaya kita untuk mewujudkan masyarakat informasi berbasis Informasi dan Teknologi (IT). Artinya masyarakat yang menguasai informasi yang digunakan untuk kemajuan daerah, dimana di Sulsel adalah mendukung kebijakan Pak Gubernur untuk Sulsel yang tiga kali lebih Maju, Mandiri, dan Modern karena kita Bersama atau dikenal dengan 3M1B.

“Dinas Kominfo Sulsel adalah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru yang dibentuk berdasarkan UU No. 23 Tahun 2015 dan PP No 18 Tahun 2016, yang terdiri atas 1 Sekretariat dan 5 bidangnya yaitu Bidang Komunikasi Publik, Informatika, Statistik Sektoral, Persandian dan e-Government dan Pengelolaan Data ditambah 2 UPTD yaitu Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) dan KPID,” ungkap Andi Hasdullah.

Sementara, Kadis Kominfo Jatim, Ir. Eddy Santoso yang juga Ketua Assosiasi Kominfo seluruh Indonesia, mengatakan bahwa hubungan Kominfo Pusat dan Kominfo Daerah terputus sehingga perlu ada Forum atau Rapat Koordinasi (Rakor) untuk dapat mempertemukan dan  mensinergikan program pusat dan daerah seperti yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 Februari mendatang di Bogor.

Di akhir pertemuan keduanya sepakat untuk sinergi kedepan dalam penguatan tugas Diskominfo di daerah dan Kadis Kominfo Jatim juga sangat respek dan mengundang Kominfo Sulsel untuk melakukan study banding ke JawaTimur.

Selasa, 7 Februari 2017 (Rs/Er)