Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, DR. H. Abdul Haris, SH., MM menerima Kunjungan Kerja BP – Perda DPRD Provinsi Jawa Barat di Provinsi Sulawesi Selatan di Ruang Data Kantor Gubernur, Selasa (22 Maret 2016).
H. Abdul Haris dalam sambutannya mengatakan, Sulsel adalah Pilar Utama Pembangunan Nasional dan Simpul Jejaring Akselerasi Kesejahteraan dengan 11 program prioritas diantaranya, Gratis SPP bagi mahasiswa baru, baik PTN maupun PTS, bantuan lima juta paket bibit pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan dan 100 juta bibit tanaman hutan. Disamping itu juga memberikan bantuan modal pengembangan usaha mikro kecil, bantuan paket modal pengembangan 100 wirausaha pedesaan pada setiap desa, dukungan fasilitasi dan regulasi pembangunan industry minimal 24 unit sesuai potensi kabupaten/kota, Membuka 500 ribu lapangan kerja baru, Bantuan paket peningkatan kualitas rumah rakyat miskin, Melanjutkan pendidikan gratis sampai tingkat SMA.
Menurut, Abdul Haris, untuk mengakleselerasi pembangunan daerah, Provinsi Sulsel didukung oleh BUMD antara lain, Perusda Sulsel, PT Bank Sulselbar, PD Agri Bisnis dan PT PPKD serta penyertaan Modal pemerintah daerah kepada PT. Kima, PT. Askrida dan PT. GMTD dan sekalian dalam perkembangannya beberapa perusahaan tersebut memberikan PAD dan Bank Sulsel merupakan penyumbang terbesar PAD dari penyertaan modal Pemda Prov Sulsel.
“Kunjungan BP- Perda DPRD Jawa Barat patut kita apresiasi sebagai bahan studi komparatif yang akan membahas penyerapan aspirasi daerah dalam rangka perumusan kebijakan ekonomi terutama dalam rangka penguatan Badan Usaha Milik Daerah di Jawa Barat,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Rombongan BP-Perda DPRD Provinsi Jawa Barat, Drs. Yusuf Fuadz mengatakan, tujuan kunjungannya ke Provinsi Sulsel adalah guna mendapatkan masukan dan informasi tentang Perda Penyertaan Modal Pemerintah Daerah Prov. Sulsel dan Proses pembinaan, pengawasan serta pengadministrasian tentang penyertaan modal. Rombongan berjumlah 11 orang. Diahkir kunjungan diserahkan cindramata dari Pemprov Sulsel ke BP-Perda DPRD Jawa Barat begitupun sebaliknya.
Selasa, 22 Maret 2016 (Rs/Tn)