Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Pusat, Aru Sudoyo menyampaikan terimakasih kepada YKI Sulsel yang diketuai Lies F Nurdin atas penyelenggaraan peringatan Hari Kanker Sedunia di Makassar pada tahun 2019 lalu.
Hal ini disampaikan pada webinar nasional yang dirangkaikan dengan talkshow edukasi kanker yang juga diikuti Lies F Nurdin secara virtual Selasa, 2/2.
Ketua YKI Pusat, Aru Sudoyo mengaku saat ini YKI memiliki 110 cabang di seluruh Indonesia. Bahkan, semua stakeholder turun tangan berupaya menekan angka kanker di Indonesia.
"Kanker ini dapat diatasi bila kita dapatkan pada stadium dini, bahkan bisa disembuhkan. Kita juga mengupayakan advokasi untuk mendapatkan pengobatan yang baik bagi penderita kanker,"ungkapnya.
Ia menyebutkan masalah pandemi, yang menjadi tantangan bersama diyakini akan selesai tetapi tidak dengan penyakit kanker dengan beragam masalah yang makin banyak.
"Momentum 4 Februari akan mengingatkan diri kita bahwa perjuangan melawan kanker tidak hanya individu, tapi harus dilakukan bersama. Kita bisa melawan kanker. Kita melakukan berbagai upaya bersama agar masyarakat peduli terhadap kanker,"sebutnya.
Aru Sudoyo menambahkan webinar ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Kanker Sedunia yang jatuh pada 4 Februari mendatang.
"Kita akan kembali memperingati Hari Kanker se dunia yang jatuh pada 4 Februari, yang tahun ini dilaksanakan ditengah pandemi covid-19. Dimana sebelumnya, pada tahun 2020 puncak acara dilaksanakan di Padang, tahun 2019 di Makassar, dan 2018 di Semarang."tutupnya.
Ketua YKI Sulsel Lies F Nurdin Mengaku sejauh ini sangat aktif mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya deteksi dini kanker.
"Kita aktif mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya deteksi dini kanker serta menyediakan layanan kesehatan bagi pasien kanker di Kantor YKI Sulsel atau Klinik yang terletak di Jalan Lanto Daeng Pasewang.
Ia menjelaskan Klinik ini menyediakan berbagai fasilitas.
"Fasilitas di klinik yaitu konseling bagi pengidap kanker, layanan deteksi dini kanker, apotek, laboratorium dengan suasana yang dirancang nyaman dan berkesan homey bagi para pasien kanker."jelasnya.
Lies F Nurdin menambahkan MoU dengan Direktur BPJS Kesehatan Makassar telah dilakukan dalam penyediaan obat-obat khusus kanker.
"Kita sudah melaksanakan penandatanganan MoU dengan BPJS Kesehatan Makassar dalam penyediaan obat-obat khusus kanker, agar bisa diperoleh pasien dengan bantuan BPJS."tutupnya.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi YKI dan jajaran yang meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap bahaya kanker.
"Saya berharap semua mengambil peran dalam melakukan aksi. Sekecil apapun, akan sangat berarti dalam mengurangi kanker di Indonesia."ungkapnya.
Ia menjelaskan kanker bisa dicegah dengan perilaku hidup sehat.
"Kanker bisa dicegah dengan perilaku hidup sehat. 3,7 juta jiwa dapat diselamatkan setiap tahun jika dilakukan deteksi dini. YKI sangat berperan membantu pemerintah dalam pencegahan dan pengendalian kanker,"pungkasnya.
Selasa, 2 Februari 2021