*Butuh Sentuhan Khusus

Tingkat inklusi keuangan Sulsel mencatatkan prestasi dengan melebihi nasional. Hanya saja capaian itu, tidak dibarengi literasi keuangan yang justru cenderung lemah.

Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional VI Salampua, menyebutkan, tingkat literasi keuangan Sulsel baru di angka 32,46 persen. Posisinya di bawah nasional. Butuh sentuhan khusus untuk memacunya.

Masih dari data yang yang dirilis OJK, literasi keuangan di perkotaan mencapai 38,54 persen,  hanya saja di pedesaan baru 26,32 persen. Di bawah target nasional sebesar 35 persen.

Demi mendukung program pemerintah, sebagian besar bank, khususnya plat merah memang giat meningkatkan literasi finansial atau keuangan. Salah satunya dengan menyasar masyarakat usia muda.

Bank Mandiri Region X Sulawesi dan Maluku telah melaksanakan beberapa kegiatan yang turut memperkuat inklusi keuangan. Di antaranya sosialisasi Tabungan SimPel (Simpanan Pelajar) dan akuisisi Agen Branchless Banking.

Sekaitan dengan literasi keuangan, transaksi digital lewat nontunai juga belum begitu populer. Sistem tunia masih mendominasi di Sulsel sejauh ini.                               

Dari Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulsel, dirilis jika 90  hingga 92 persen masyarakat Sulsel masih menggunakan transaksi tunai. Transaksi nontunai sendiri baru didominasi kawula muda.

Dampaknya, tren transaksi ini belum bisa mengurai peredaran uang di Sulsel. Bahkan, uang yang diedarkan di Sulsel meningkat 5 persen. Rerata permintaan uang BI ke Jakarta juga naik 5 persen per tahun.

Transaksi tunai memang masih yang paling diminati. Namun, untuk jangka panjang transaksi tunai ini akan semakin ditinggalkan. Hanya untuk sekarang ini masyarakat dinilai masih terbiasa dengan sistem tersebut.

Pengamat Ekonomi Keuangan, Institut Bisnis dan Keuangan (IBK) Nitro Makassar,  Prof Marsuki DEA, menilai, kondisi ini tidak lepas dari masih banyaknya masyarakat dalam kategori di bawah standar hidup yang rendah, miskin, dan kurang kemampuan keuangan.

Hal itu terlihat dari ukuran litetasi keuangan. (yusriadi) 

======

KETERANGAN GAMBAR

Seorang pembeli melihat produk jualan di aplikasi. Saat ini, literasi keuangan Sulsel masih butuh ditingkatkan.