Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dengan sangat cepat dapat mengatasi jalan yang terputus di Kabupaten Bone di lokasi jalan longsor yang berada di desa Ponre-ponre, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone, Kamis (21/6/2018). Lokasinya, berada persis di poros Tanah Batue Palattae atau sekitar tujuh kilometer dari jalan Provinsi Sulsel.
Jalan terputus ini harus segera diperbaiki, agar logistik Pilkada serentak dari KPUD Kabupaten Bone di empat desa yang menggunakan jalan terputus tersebut bisa segera disalurkan. Dari empat desa yang terisolir itu terdapat sekira 1000-an pemilih.
Melihat kondisi tersebut, Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Sulawesi Selatan, Jumras berinisiatif mengambil tindakan cepat di lapangan. Dengan membangun jalan darurat. Jalan tersebut terputus karena intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir.
Dinas Bina Marga Sulsel membuat dan menyambung jalan darurat tersebut dengan memanfaatkan material setempat dan sejumlah alat berat yang dikerahkan ke lokasi.
Jembatan darurat yang dibangun sepanjang 15 meter, sedangkan jalan yang longsor sepanjang 30 meter.
"Kami membangun jembatan darurat dengan memotong pohon yang ada di sekitar lokasi," kata Jumras.
Pembuat jembatan semi permanen, membutuhkan waktu yg relatif lebih lama. Jumras menjelaskan waktu 5 -6 hari sebelum Pilkada tidak cukup. Padahal jalur pengangkutan logistik Pilkada sudah harus segera disalurkan.
Jembatan Bailey (Belly) yang merupakan jembatan rangka baja ringan berkualitas tinggi, yang mudah dipindah-pindah (movable) atau jembatan sementara yang bisa menjadi solusi.
"Kami ambil tindakan darurat sambil membuat jembatan darurat yang lebih baik," kata Jumras yang turun langsung ke lapangan.
Sementara, untuk pembangunan jalan permanen beton, juga sudah dibicarakan dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Bone setempat.
Sejumlah jalan yang terputus akibat longsor seperti di jalan menuju Saddang Tana Toraja juga sudah mendapat penanganan dari Dinas Bina Marga Provinsi Sulsel.
Kamis, 21 Juni 2018 (Srf/Er)