Sebanyak 81 wirausaha pemula di Provinsi Sulsel akan menerima bantuan dari pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Koperasi dan UKM melalui program bantuan untuk wirausaha pemula. Jumlah total bantuan untuk 81 wirausaha pemula tersebut nilainya mencapai Rp 979 juta.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulsel, Abdul Malik Faisal mengatakan, 81 wirausaha pemula yang akan mendapat bantuan dari Kementerian Koperasi dan UKM tersebut, tersebar di 11 kabupaten/kota.
"Yang mendapat bantuan itu masing-masing di Enrekang ada 14 wirausaha, Gowa 1, Maros 1, Pangkep 1, Pinrang 11, Takalar 1, Wajo 7, Makassar 20, Palopo 16, Sinjai 5, dan Soppeng 4 wirausaha," rinci Malik Faisal, Selasa (25/9/2018).
Terkait nilai bantuan yang akan diterima, Malik mengatakan, jumlahnya beragam. Mulai dari Rp 10 juta hingga Rp 13 juta.
"Ini rekor bantuan terbesar yang diterima Sulsel untuk bantuan wirausaha pemula. Bantuan tersebut akan ditransfer langsung ke masing-masing rekening penerima. Nanti kita akan pantau bagaimana perkembangan usahanya setelah mendapat bantuan. Pihak kementerian juga akan datang memantau. Ini satu-satunya sumber bantuan pemerintah untuk UKM atau wirausaha pemula," terangnya.
Malik berharap, bantuan ini bisa semakin memacu semangat para wirausaha baru yang ada di Sulsel untuk terus berinovasi dan menghasilkan produk-produk yang semakin baik dan bisa bersaing dengan produk UKM dari daerah lain.
Sementara, Kepala Bidang Usaha dan Pembiayaan Koperasi Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulsel, Moh Ichwan menjelaskan, 81 wirausaha pemula yang akan mendapatkan bantuan tersebut sebelumnya telah melalui beberapa kali seleksi dan memenuhi persyaratan yang ditentukan. Diantaranya, pernah mengikuti pelatihan wirausaha baru (ditandai dengan sertifikat), membuat usaha minimal 2 tahun (dibuktikan dengan surat izin usaha), dan ada progres peningkatan dari usaha yang dijalankan atau dikembangkan.
"Mereka juga sebelumnya diwajibkan membuat bisnis plan dan prospek atau target pengembangan usahanya satu tahun kedepan dari bantuan yang diajukan. Persyaratan itu kemudian diseleksi dari tingkat kabypaten/kota, kemudian provinsi, hingga tingkat nasional (kementerian)," jelas Ichwan.
Menurut Ichwan, sebenarnya ada sebanyak 200 lebih wirausaha pemula yang diajukan Dinas Koperasi Provinsi Sulsel untuk bisa mendapatkan bantuan dari program tersebut. Namun, yang dinyatakan layak menerima bantuan hanya sebanyak 81 wirausaha pemula.
"Pengajuannya itu ditutup akhir Juli kemarin. Jumlah yang kita usulkan itu sebenarnya lebih dari 200 wirausaha, tapi yang diangap layak diberikan bantuan hanya 81. Ada juga memang beberapa kabupaten yang terlambat memasukkan usulan. Jumlah total bantuan Rp 979 juta itu untuk tahun ini," pungkasnya.
Selasa, 25 Septembet 2018 (Srf/Na)