Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), berencana membangun rumah hunian khusus untuk guru dan tenaga kependidikan di seluruh wilayah Sulsel.
Untuk tahap awal, sebanyak 800 unit rumah akan dibangun di dua lokasi, yakni 400 unit di Kabupaten Gowa dan 400 unit lainnya di Kabupaten Maros. Tahap awal ini akan mulai pembangunan pada bulan Maret nanti.
“Kami berencana membangun rumah untuk guru dan tenaga kependidikan, tahap pertama kami mulai bangun Maret ini dengan jumlah 800 unit rumah,” kata Irman Yasin Limpo, Kepala Disdik Prov. Sulsel, Rabu (22/2).
Irman menjelaskan, total rumah yang diupayakan akan dibangun kedepan dan tersebar pada beberapa kabupaten kota mencapai 5000 unit rumah.
Tipe rumah yang bervariasi ini memiliki harga yang juga bervariasi, mulai dari harga Rp100 juta hingga Rp 129 juta per unit. “Rumah ini tanpa uang muka, dengan bunga 5%. Tenor bisa sampai 20 tahun. Statusnya sudah menjadi milik pribadi,” kata Irman.
Menurut Irman, program perumahan merupakan hasil kerjasama antara Pemprov dengan Direktorat Jendral Perumahan Rakyat Kementerian PUPR, Perumnas, Bapertarum PNS, dan pihak perbankan.
Sedangkan syarat bagi yang akan menempati rumah ini, pertama harus mendaftar di Disdik Sulsel, terdaftar sebagai guru, mengabdi minimal selama 3 tahun, belum mempunyai rumah sendiri, belum mendapatkan perumahan lain yang bersubsidi, memiliki NPWP.
Rabu, 22 Februari 2017 (Eky/Na)