Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo mengatakan, Masjid 99 Kubah untuk pertama kalinya akan digunakan untuk dzikir dan Shalat berjamaah, 16 Maret 2018 mendatang.
"Kita cuma pakai untuk dzikir, minimal kita pakai sembahyang untuk pertama kali. Bahwa itu mau selesai, belum," kata Syahrul, Selasa (13/3/2018).
Masjid ini ditargetkan rampungtahun 2018 ini. Untuk peresmian akan dilanjutkan oleh gubernur yang akan menggantikannya, sebagaimana kita ketahui Syahrul mengakhir masa jabatannya pada 9 April mendatang.
"Tidak penting kapan diresmikan, yang penting barang itu (masjid) jadi, tinggal diteruskan," sebutnya.
Masjid yang akan menjadi salah satu masjid dengan desain terunik di dunia ini akan menampung 13.000 orang, termasuk di pelataran. Syahrul menyebutkan, saat ini pembangunan yang diporsir antara lain taman seluas lima hektare yang ada di lokasi tersebut. Taman seluas lapangan Karebosi, dimana menjadi ruang publik untuk masyarakat berkumpul dan bercengkrama, termasuk di pasir putih sebagai landmark baru Sulsel.
Saat ini di masjid tersebut pembangunan kubah utama dikebut pembangunannya.
Sebelumnya, Syahrul menyebutkan, sebelum masa jabatannya berakhir, Ia masih mengagendakan beberapa peresmian dan soft launching sejumlah proyek. Seperti Stadion Barombong, PLTB Sidrap, dan launching pelebaran jembatan Sungai Tello.
"Sekarang ini yang mana bisa saya resmikan. Kalau tidak, biarkan gubernur berikutnya yang resmikan. Saya cuma liat, cek on the spot (di tempat), saya harap sudah diperiksa oleh BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) dan saya berharap semua on the track," harapnya.
Selasa, 13 Maret 2018 (Srf/Naa)