Makassar, sulselprov.go.id - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sulawesi Selatan menggelar peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 di Hotel Grand Claro, Makassar, Selasa, 17 Desember 2024.
Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sulawesi Selatan, Melani Simon Jufri, dalam membacakan sambutan seragam Ketua Umum DWP RI, mengatakan, tema HUT yakni Penguatan Fondasi Transformasi Organisasi Dharma Wanita Persatuan Menuju Indonesia Emas 2045 menjadi komitmen untuk terus memperkokoh pondasi organisasi menghadapi tantangan zaman.
"Mengapa tema itu penting? Karena untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045. Semua negara yang maju, sejahtera, dan berdaya saing global kita perlu memastikan organisasi yang kuat dan adaptif," ucapnya.
Menurutnya, transformasi organisasi bukan hanya kata-kata semata namun merupakan upaya serius untuk menghadapi perubahan yang cepat, baik, dan aspek teknologi, sosial, maupun budaya.
Dharma Wanita Persatuan, kata Melani, harus menjadi organisasi yang dinamis, yang dapat merangkul perkembangan zaman tanpa kehilangan jati diri dan semangat pengabdian kepada bangsa dan negara.
Melani mengungkapkan, transformasi yang dilakukan mencakup peningkatan kualitas sumber daya manusia, pengembangan program yang relevan, serta memperkuat peran Dharma Wanita Persatuan dalam berbagai aspek kehidupan sosial dan pemberdayaan ekonomi menuju Indonesia Emas 2045.
"Dharma Wanita Persatuan akan terus berusaha membangun kapasitas perempuan Indonesia terutama anggota dan keluarga besar ASN agar semakin berdaya dan berperan aktif dalam berbagai sektor kehidupan," ungkapnya.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Prof Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, Dharma Wanita memiliki posisi yang sangat strategis, karena untuk mendorong kemajuan bangsa titik sentralnya ada dua, yakni dari rumah dan dari sekolah.
"Mengapa dari rumah dan dari sekolah? Karena dari dua tempat inilah pendidikan diawali. Dari rumah, ibu cukuplah guru pertama. Kalau Dharma Wanitanya bagus, ibu-ibunya bagus, pasti negeri ini akan bagus. Inilah yang harus kita dorong, harus kita wujudkan rumah yang bahagia," ucapnya.
"Berikutnya dari sekolah, karena Dharma Wanita banyak mengelola lembaga-lembaga pendidikan. Kalau dari sekolah itu berhasil, itulah nanti secara mudahnya melahirkan bonus demografi. Nah bapak ibu memiliki peran yang kuat untuk membangun bonus demografi," jelasnya.
Prof Zudan mengungkapkan, Dharma Wanita memiliki peran yang luar biasa terhadap keluarga, baik kepada suami maupun kepada anak-anaknya. Untuk itu, Ia berpesan agar dalam menghadirkan keluarga yang bahagia dan menghadirkan generasi yang maju, semua harus diawali dari rumah dan dari sekolah.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi Selatan Ninuk Triyanti Zudan, Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Jufri Rahman, para Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan, Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XIV/Hasanuddin, Pengurus Bhayangkari Daerah Sulawesi Selatan, dan sejumlah organisasi instansi vertikal lainnya. (*)