*Diawal Pemerintahan Gubernur Nurdin Abdullah (NA) dan Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (ASS) yang Pertama Dibenahi adalah Pondasi Tatakelola Pemerintahan

Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Hasdullah menjawab pertanyaan di ruang kerjanya di Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (05/09/2019) mengatakan bahwa Gubernur dan Wagub Sulsel, Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman dalam setahun ini sudah banyak melakukan hal mendasar terutama perbaikan sistem tatakelola pemerintahan yang bersih melayani.

“Pembenahan itu memang bukan pembangunan fisik semata, tapi perubahan sistem tatakelola pemerintahan yang tidak nampak secara fisik, seperti penanganan  reformasi birokrasi mulai dari perampingan kelembagaan yang efisien dan juga efektif, dari yang gemuk boros menjadi ramping, penertiban aset dari yang kecil sampai nilai yang besar yang dikuasai pihak lain lalu ditarik kembali menjadi milik Pemprov, membuka akses layanan publik dalam rangka transparansi dan perbaikan kualitas layanan dengan pendekatan Sistem Pemerintahan Berbasi Elektronik (SPBE),” jelasnya.

Disamping itu, lanjut Hasdullah, penguatan pokja mandiri pengadaan barang dan jasa juga terus dilakukan sehingga broker proyek tidak punya ruang lagi, sistem perencanaan dan penganggaran sudah dengan sistem digital sehingga program kegiatan tak ada lagi titipan atau naik ditengah jalan karena sistem perencanaan itu dikunci, tunjangan kinerja pegawai yang berbasis kinerja, kemudian postur APBD yang memperbesar belanja modal dan bantuan daerah, menghapus belanja yang tak prioritas.

“Progres pemprov pada bagian ini adalah hal mendasar tapi tidak nampak mata dan tantangannya besar karena merubah tatakelola pola lama ke pola baru untuk menghadirkan pemerintahan yang baik,” imbuh Hasdullah.

Hasdullah juga menyebutkan terkait dengan progres fisik juga sudah berjalan tahun ini. Saat ini Pemprov sedang membangun infrastruktur jalan baru sekitar 130 km ruas Sabbang-Seko, ruas Bua Toraja dan ruas Pangkep Bone, disamping itu juga terus melakukan pemeliharaan jalan provinsi lainnya. “Pembangunan di bidang sektor pertanian hilirisasi dan pembangunan pendidikan dan kesehatan sedang berjalan. Terkait pembangunan rumah sakit regional dan rest area sedang fokus dengan berbagai hambatan yang ada di lapangan seperti pembebasan tanah, pembangunan sektor lain seperti pariwisata terintegrasi, investasi dan lingkungan hidup dan lainnya tetap didorong dan dikontrol pelaksanaannya, termasuk upaya Pemprov Sulsel untuk mendapatkan alokasi anggaran transfer pusat DAK untuk pembiayaan infrastruktur dan merintis berbagai kerjasama investor dalam rangka kemajuan dan kesejahteraan rakyat,” terangnya.

“Segala kelemahan yang ada tentu menjadi bahan evaluasi untuk terus dibenahi, tapi yang saya tangkap dalam kepemimpinan Nurdin Abdullah adalah komitmen kuat beliau untuk membangun daerah pro rakyat dan saya yakin waktu kemudian yang akan membuktikannya, Mari kita beri kesempatan dan support percepatan pembangunan di Sulsel dibawah kepemimpinan Nurdin Abdullah – Andi Sudirman Sulaiman,” kunci Hasdullah.

Kamis, 5 September 2019 (diskominfo)